Konten dari Pengguna

Kenapa Knalpot Motor Nembak? Ini Penyebabnya

19 Juli 2024 18:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi knalpot motor. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi knalpot motor. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Knalpot motor "nembak" umumnya ditandai dengan terdengarnya suara ledakan kecil di bagian knalpot pada saat mesin dinyalakan atau saat gas dilepaskan. Kenapa knalpot motor nembak?
ADVERTISEMENT
Menurut Toto Suwarto dalam bukunya yang bertajuk Tune Up Ringan Sepeda Motor 4-Tak, knalpot motor "nembak" terjadi karena sistem pembakaran tidak bekerja dengan baik.
Biasanya, kondisi ini terjadi pada motor yang knalpotnya sudah tidak lagi sesuai standar pabrikan, misalnya, diganti dengan knalpot racing. Berikut alasan lain yang menjadi penyebab knalpot motor nembak.

Penyebab Knalpot Motor Nembak

Ilustrasi knalpot motor. Foto: Unsplash

1. Campuran Bahan Bakar dan Udara Tidak Seimbang

Jika campuran bahan bakar terlalu kaya (terlalu banyak bahan bakar dibandingkan udara), bahan bakar yang tidak terbakar sepenuhnya dapat terakumulasi di knalpot dan terbakar di sana, sehingga dapat menyebabkan letupan.
Periksa dan atur kembali karburator atau sistem injeksi bahan bakar agar campuran bahan bakar dan udara sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Bersihkan atau ganti filter udara yang kotor untuk memastikan aliran udara yang optimal.
ADVERTISEMENT

2. Kebocoran di Sistem Knalpot

Kebocoran pada sistem knalpot, terutama di bagian sambungan atau gasket, dapat menyebabkan udara masuk ke knalpot dan menciptakan kondisi yang memungkinkan bahan bakar terbakar di dalam knalpot.
Hal ini sering mengakibatkan suara letupan yang keras. Jadi, rutin lakukan pemeriksaan seluruh sistem knalpot untuk mendeteksi kebocoran. Gantilah gasket yang rusak atau perbaiki sambungan yang bocor.

3. Pembakaran yang Tidak Tepat

Pembakaran yang tidak tepat atau terlambat bisa menyebabkan bahan bakar tidak terbakar sepenuhnya dalam ruang bakar, sehingga bahan bakar tersebut terbakar di knalpot dan menimbulkan letupan.
Masalah ini bisa disebabkan oleh busi yang kotor atau rusak, atau masalah dengan sistem pembakaran lainnya. Oleh karena itu, periksa dan bersihkan busi secara rutin.
Ganti busi yang sudah aus atau rusak. Periksa juga sistem pembakaran dan pastikan prosesnya terjadi pada waktu yang tepat sesuai dengan spesifikasi mesin.
ADVERTISEMENT

4. Penyetelan Klep yang Tidak Tepat

Klep yang tidak disetel dengan benar bisa menyebabkan masalah saat pembakaran. Jika klep tidak tertutup atau terbuka dengan benar, bahan bakar bisa masuk ke knalpot dan terbakar di sana dan menghasilkan letupan.
Lakukan penyetelan klep secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan. Jika tidak yakin cara menyetel klep, bawa motor ke bengkel tepercaya untuk pengecekan dan penyetelan klep.

5. Bahan Bakar Berkualitas Rendah

Menggunakan bahan bakar berkualitas rendah yang mengandung banyak kotoran atau tidak sesuai dengan spesifikasi mesin bisa menyebabkan masalah pembakaran yang berujung pada letupan di knalpot.
Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor. Hindari menggunakan bahan bakar campuran atau yang tidak jelas asal-usulnya.
ADVERTISEMENT

6. Sistem ECU yang Bermasalah

Pada motor dengan sistem injeksi, masalah pada ECU (Engine Control Unit) bisa menyebabkan campuran bahan bakar dan udara tidak optimal atau pengapian yang tidak tepat dan bisa menyebabkan letupan di knalpot.
Lakukan diagnosis menggunakan alat pemindai (scanner) untuk mendeteksi masalah pada ECU. Selanjutnya, bawa motor ke bengkel resmi untuk perbaikan atau penggantian ECU jika diperlukan.
(NDA)