Kenapa Mobil Diesel Lebih Mahal? Ini Penyebabnya

Mesin diesel berkapasitas 2.500cc. Foto: Gesit Prayogi/kumparan

Mobil yang dijumpai saat ini tersedia dalam dua pilihan mesin. Ada mobil yang dibekali dengan mesin bensin dan ada pula mobil yang mengusung mesin diesel.

Perbedaan jenis mesin yang digunakan tersebut berdampak pada sejumlah aspek, mulai dari performa mesin hingga harga mobil. Kendaraan yang memakai mesin diesel umumnya memiliki harga yang lebih tinggi.

Lantas, kenapa hal tersebut bisa terjadi? Simak penjelasan dalam artikel ini mengenai penjelasan penyebab mobil diesel lebih mahal dibandingkan mobil bermesin bensin.

Penyebab Mobil Diesel Lebih Mahal

Mesin Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Salah satu perbedaan antara mesin diesel dengan mesin bensin adalah terletak pada harganya. Mobil yang menggunakan mesin diesel umumnya memiliki harga pembelian yang lebih mahal dibandingkan mobil dengan mesin bensin.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa faktor yang memengaruhinya.

1. Biaya Produksi yang Lebih Tinggi

Penyebab harga jual mobil mesin diesel lebih tinggi dari mesin bensin adalah karena faktor biaya produksinya.

Mesin diesel biasanya menggunakan material yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan mesin bensin. Hal ini supaya mesin diesel mampu menahan tekanan kompresi dan suhu yang lebih tinggi.

Adapun jenis material yang kerap digunakan pada mobil mesin diesel contohnya seperti besi tuang dan baja. Penggunaan material yang lebih kokoh ini tentunya meningkatkan biaya produksi.

Selain itu, proses manufaktur mesin diesel umumnya lebih rumit, serta diperlukan tambahan komponen yang kompleks dan presisi juga turut menambah ongkos produksi mesin diesel.

Baca Juga: Perbedaan Mesin Diesel dan Mesin Bensin, dari Performa hingga Harga

2. Teknologi yang Lebih Canggih

Mesin diesel umumnya dibenamkan teknologi yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi, emisi gas buang dan performa kendaraan.

Salah satu teknologi yang digunakan pada mesin diesel modern adalah turbocharger. Mengutip dari laman Turbo Dynamic, turbocharger merupakan alat untuk meningkatkan jumlah udara yang masuk ke dalam mesin, sehingga memungkinkan lebih banyak udara yang dibakar dan meningkatkan performa.

Beberapa teknologi pendukung yang disematkan pada mesin diesel seperti Sistem Common Rail, Diesel Particulate Filter (DPF), Selective Catalytic Reduction (SCR) juga menambah biaya produksi mesin diesel.

3. Permintaan yang Lebih Rendah

Faktor eksternal juga turut berkontribusi pada harga yang lebih tinggi untuk mobil bermesin diesel. Harga mobil ini dipengaruhi oleh permintaan pasar. Permintaan pasar yang lebih rendah dibandingkan mobil bensin, membuat biaya produksi per unit menjadi lebih tinggi.

(SA)