Konten dari Pengguna

Kenapa Oli Motor Bocor? Ini Penyebabnya

19 Juli 2024 13:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Oli motor bocor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Oli motor bocor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebocoran oli merupakan kendala yang dapat dihadapi oleh pemilik sepeda motor. Meski rembesan oli yang keluar tampak sedikit, jika tak segera diatasi hal ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut dapat berdampak pada kinerja mesin secara keseluruhan dan membuat berkendara menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor untuk mengetahui apa saja penyebab oli motor bocor supaya dapat mencegahnya.

Penyebab Oli Motor Bocor

Ilustrasi penyebab oli motor bocor. Foto: Pexels
Kebocoran oli pada motor dapat terjadi karena berbagai faktor. Dalam laman BikePics dijabarkan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan oli motor bocor. Berikut ulasannya.

1. Seal Rusak

Komponen seal yang rusak menjadi salah satu penyebab utama kebocoran oli pada sepeda motor. Seal pada mesin harus terpasang erat untuk menjaga oli tetap di dalam dan mencegah kebocoran.
Namun, seiring berjalannya waktu, segel tersebut dapat menjadi aus dan rusak, sehingga kehilangan kemampuannya untuk membuat segel tetap rapat.
Hal ini kemudian dapat mengakibatkan oli bocor keluar dari mesin. Untuk mengatasinya, pemilik perlu mengganti komponen seal yang rusak dengan yang baru.
ADVERTISEMENT

2. Volume Oli Berlebihan

Apabila mendapati rembesan oli keluar dari mesin, kemungkinan penyebabnya karena pengisian oli yang berlebihan.
Selama penggantian oli, penting untuk menambahkan jumlah oli yang tepat ke mesin. Jika terlalu banyak oli yang ditambahkan, kelebihan oli dapat meluap dan keluar dari mesin.
Kapasitas tangki oli biasanya tertera pada dinding mesin kendaraan. Melalui informasi tersebut, pemilik kendaraan dapat mengetahui berapa volume oli yang harus ditambahan.
Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan ialah dengan menggunakan dipstick. Selain berguna sebagai tutup lubang pengisian oli, komponen ini dapat berfungsi untuk melihat kapasitas oli di dalam tangki.

3. Filter Oli Rusak

Filter oli yang buruk juga dapat menyebabkan kebocoran oli mesin. Komponen ini dirancang untuk menghilangkan kotoran atau partikel lain dari oli sebelum sebelum bersirkulasi melalui mesin.
ADVERTISEMENT
Namun, apabila filter oli rusak, oli dapat bocor keluar dari filter dan menetes ke tanah.

4. Baut Longgar

Getaran saat berkendara dapat menyebabkan baut longgar, sehingga menimbulkan celah sehingga oli dapat keluar. Baut yang rusak atau tak dipasang dengan kencang merupakan penyebab umum kebocoran oli.
Apabila sumber kebocoran adalah bau yang longgar, hal ini dapat diperbaiki dengan mengencangkannya menggunakan kunci pas.

5. Blok Mesin atau Kepala Silinder Retak

Dalam kasus yang jarang terjadi, komponen mesin yang retak seperti blok mesin atau kepala silinder dapat menyebabkan kebocoran oli. Hal ini biasanya disebabkan oleh panas berlebih yang parah atau kerusakan lain pada mesin.
Jika komponen mesin rusak atau retak, dibutuhkan penggantian yang harus dilakukan oleh mekanik berpengalaman.
(SA)