Kendaraan-kendaraan yang Paling Ramah Lingkungan Apa Saja? Ini Jawabannya

Ilustrasi kendaraan-kendaraan yang paling ramah lingkungan adalah kendaraan listrik. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Kendaraan-kendaraan yang paling ramah lingkungan adalah kendaraan listrik. Jenisnya beragam,mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Battery Electric Vehicle (BEV), Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), dan masih banyak lagi. Berikut kelebihan-kelebihan dari kendaraan listrik yang perlu Anda ketahui.

Dikutip dari laman AssaRent, kendaraan listrik merupakan kendaraan yang sepenuhnya atau sebagiannya digerakkan oleh motor menggunakan listrik di baterai. Baterainya tersebut juga dapat diisi ulang menggunakan beberapa metode, mulai dari pengecasan melalui port hingga tenaga surya.

Industri otomotif Indonesia kini sedang mengedepankan serta memperkenalkan kendaraan-kendaraan listrik ke masyarakat. Selain itu, pemerintah juga sedang mendukung upaya dari para produsen-produsen otomotif tersebut untuk memproduksi kendaraan listrik.

Sebagai salah satu jenis kendaraan yang diprediksi menjadi pilihan transportasi utama di masa depan, Anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan jenis kendaraan ini. Berikut informasinya.

Kendaraan-kendaraan yang Paling Ramah Lingkungan

Ilustrasi kendaraan-kendaraan yang paling ramah lingkungan adalah kendaraan listrik. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kendaraan listrik kini menjadi salah satu produk yang paling dikedepankan proses produksinya. Bagi Anda yang ingin membeli mobil listrik atau kendaraan listrik lainnya, berikut kelebihan dan kekurangannya dikutip dari laman Hyundai dan Carmudi:

Kelebihan Kendaraan Listrik

1. Ramah Lingkungan

Kendaraan listrik dapat dikatakan ramah lingkungan karena kendaraannya yang tidak menghasilkan emisi gas buang dari kerja mesinnya. Dengan begitu, menggunakan mobil listrik tidak akan menghasilkan polusi udara yang dapat berdampak pada lingkungan sekitar.

2. Didukung Pemerintah

Seperti yang sudah disebutkan di atas, pemerintah kini sedang mendukung para produsen mobil untuk memproduksi kendaraan listriknya. Dengan begitu masyarakat akan dipermudah dalam proses kepemilikannya, mulai dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) murah, bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan masih banyak lagi.

Tidak hanya itu, kendaraan listrik di DKI Jakarta akan bebas dari regulasi ganjil genap. Hal ini mengacu pada Pergub DKI Jakarta No. 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur No. 15 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.

3. Suara Tidak Bising

Karena digerakkan oleh daya listrik, maka suara mesin yang dihasilkan akan senyap atau tidak bising. Dengan begitu pengemudi dapat lebih fokus dalam berkendara. Selain itu hal ini juga dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi mereka yang duduk di bangku penumpang.

4. Perawatan Minim

Kendaraan listrik dipercaya memiliki komponen penggerak yang lebih sedikit dibandingkan kendaraan bermesin bensin. Maka dari itu kendaraan listrik tidak membutuhkan pelumas mesin dan perawatannya yang lebih sedikit.

Kekurangan Kendaraan Listrik

1. Harganya Masih Mahal

Meskipun sedang didorong untuk menjadi alat transportasi utama di Indonesia, kendaraan listrik masih dipasarkan dalam harga yang cukup tinggi, yaitu ratusan juta (mobil listrik). Dengan begitu, tidak semua kalangan yang dapat menikmati keistimewaan dari kendaraan listrik.

2. Tempat Pengisian Baterai Masih Minim

Salah satu kekurangan krusial lainnya adalah tempat pengisian baterainya yang masih minim. Meskipun pembeli dapat mengisi baterainya sedari rumah, tempat pengisian baterai di luar sangat diperlukan untuk keperluan mendadak. Jika melihat kondisi di luar negeri, tempat pengisian baterai kendaraan listrik dapat terlihat hampir di setiap pusat aktivitas.

Meskipun demikian, pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedang berusaha semaksimal mungkin untuk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) guna mempermudah masyarakat.

3. Waktu Pengisian Baterai Lama

Kekurangan terakhir dari kendaraan listrik adalah waktu pengisiannya yang tergolong lama jika dibandingkan dengan mobil bensin. Waktu pengisian baterai sebenarnya dapat berbeda pada setiap kendaraan sesuai dengan kapasitas baterai dan kekuatan pengecasan. Namun rata-rata pengisian cepat pada kendaraan listrik berlangsung dari satu sampai dua jam pengisian.

Hal ini tentu sangat lama jika dibandingkan dengan Anda mengisi bensin yang hanya memakan waktu lima sampai sepuluh menit.

Seperti itu informasi seputar kelebihan dan kekurangan kendaraan-kendaraan yang paling ramah lingkungan. Bagaimana menurut Anda, dengan kelebihan dan kekurangan yang sudah disebutkan di atas, apakah kendaraan listrik cocok menjadi kendaraan Anda selanjutnya?

(AA)