Konten dari Pengguna

Kepala Aki Berjamur, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

1 Agustus 2024 16:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi aki mobil. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aki mobil. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Jamur yang muncul di kepala aki biasanya ditandai dengan gumpalan atau serbuk berwarna putih. Meskipun kondisi tersebut sering terjadi, tetapi bukan berarti dapat diabaikan begitu saja.
ADVERTISEMENT
Kepala aki yang berjamur dapat menyebabkan berkurangnya masa pakai aki dan menganggu kelancaran arus listrik. Masalah ini dapat terjadi pada berbagai jenis aki, baik pada aki basah maupun aki kering.
Lalu, apa yang menyebabkan kepala aki dapat berjamur? Cari tahu jawaban dan penjelasan lebih lengkapnya pada informasi berikut.

Penyebab Kepala Aki Berjamur

Ilustrasi aki mobil. Foto: Pexels
Beberapa penyebab munculnya jamur pada kepala aki, antara lain, sebagai berikut.

1. Pengisian Daya Aki Berlebihan

Selain berbahaya, pengisian daya terlalu lama dapat menyebabkan kebocoran cairan elektrolit. Ketika baterai terisi daya berlebihan, arus listrik yang masuk ke dalam baterai terlalu banyak.
Hal ini menciptakan tekanan tinggi di dalam baterai. Tekanan ekstra tersebut dapat mendorong elektrolit keluar yang dapat memulai pembentukan jamur.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk memperhatikan lama waktu untuk mengisi daya aki mobil. Durasi pengisian aki mobil dapat ditentukan berdasarkan sumber pengisian daya dan berapa banyak energi yang tersisa di aki.
ADVERTISEMENT

2. Lingkungan yang Lembap

Lingkungan yang lembap juga memicu terjadinya jamur. Udara yang lembap dapat menciptakan kondisi basah di kepala aki. Akhirnya, keadaan tersebut dapat menjadi mempercepat pembentukan jamur.

3. Paparan Suhu Tinggi

Faktor lingkungan yang juga berpengaruh terhadap kemunculan jamur, yaitu paparan suhu tinggi. Suhu yang panas dapat mempercepat timbulnya jamur.
Membiarkan baterai terpapar sumber panas seperti sinar matahari langsung dapat meningkatkan suhunya dan menimbulkan jamur.

4. Kebocoran pada Aki

Aki yang rusak atau bocor juga bisa berkontribusi pada pembentukan kerak jamur di sekitar kepala aki. Jika baterai rusak, cairan aki yang mengandung asam sulfat dapat bocor dan bersentuhan dengan kelembapan udara atau logam kepala aki.
Interaksi ini memicu pembentukan kerak jamur berwarna putih di kepala aki.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Kepala Aki Berjamur

Aki kering pada DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Munculnya jamur pada kepala aki dapat diatasi dengan cara membersihkan kerak yang terbentuk. Dengan begitu, pemilik tidak perlu mengganti aki dengan yang baru.
Dalam laman Continental Battery disebutkan beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi kepala aki berjamur. Berikut hal yang bisa diterapkan.

1. Lakukan Pembersihan dan Perawatan Rutin

Membersihkan kepala aki secara rutin dapat membantu menghilangkan dan menghindari pembentukan jamur. Caranya siram kepala aki dengan air panas kemudian seka dengan kain bersih.
Untuk pembersihan maksimal, gunakan sikat berbulu lembut untuk menghilangkan penumpukan jamur.

2. Hindari Pengisian Daya Berlebih

Penting untuk mengisi daya baterai dengan benar dan menghindari pengisian daya yang berlebihan. Pengisian daya yang berlebihan mengirimkan terlalu banyak arus listrik ke dalam baterai.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan, kebocoran elektrolit, dan percepatan tumbuhnya jamur. Gunakan pengisi daya baterai yang berkualitas dan jangan biarkan baterai terisi daya dalam waktu lama.
ADVERTISEMENT
(SA)