Kepanjangan SST pada Otomotif

Konten dari Pengguna
4 Januari 2022 16:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menghapus Indikator Engine Check dengan Yamaha Diagnostic Tools (YDT) Foto: Bangkit Jaya Putra
zoom-in-whitePerbesar
Menghapus Indikator Engine Check dengan Yamaha Diagnostic Tools (YDT) Foto: Bangkit Jaya Putra
ADVERTISEMENT
Bagi Anda pecinta otomotif atau mekanik otomotif pernah mendengar kata SST. Sebab, SST merupakan salah satu alat atau komponen yang sering digunakan pada kendaraan.
ADVERTISEMENT
Kepanjangan SST pada otomotif yaitu Special Service Tool. SST adalah sebuah peralatan mekanik otomotif khusus yang dibuat untuk membantu pembongkaran, pemasangan, hingga perakitan pada komponen otomotif.
Alat ini memang dibuat dan didesain khusus digunakan hanya untuk instalasi otomotif. Alat-alat SST pun juga terdapat berbagai macam dan berbeda-beda di setiap tipe atau merk kendaraan. Dengan adanya SST ini dapat mempercepat dan mempermudah pengerjaan servis kendaraan khusus dibandingkan dengan peralatan tangan (hand tools).
Salah satu jenis SST adalah alat pembongkar (remover) yang digunakan untuk melepas atau membongkar komponen seperti bearing separator, bearing remover, puller, dan sebagainya.
Kemudian ada juga replacer yaitu alat yang khusus digunakan untuk memasang atau mengganti komponen otomotif. Lebih spesifiknya lagi, kedua alat tersebut penggunaannya harus sesuai dengan ukurannya.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa macam jenis lagi pada SST ini. Dilansir dari buku berjudul Keterampilan Dasar Teknologi Otomotif oleh Fathun, M.Pd., berikut ini jenis-jenisnya.

Jenis-jenis SST pada Otomotif

Bearing swing arm pada motor matik Foto: dok. Istimewa
1. Bearing Splitter
Bearing Splitter adalah puller khusus yang digunakan untuk melepas bantalan yang berada pada posisi yang tidak dapat dijangkau oleh kaki puller biasa.
2. Oil Seal Puller
Puller jenis ini untuk melepas perapat oli yang ada pada transmisi, poros belakang, dan lainnya. Caranya yaitu puller dimasukkan pada tempat pemasangan perapat oli atau kaki puller pada posisi yang benar, kemudian lepar perapat oli.
3. Bearing Cup Puller
Alat ini digunakan untuk menarik bearing dari bagian tengah bearing atau bearing yang terpasang pada lubang atau silinder.
ADVERTISEMENT
4. Sliding Hammer
Sliding hammer digunakan untuk melepaskan komponen yang tidak bisa dijangkau palu. Misalnya untuk melepas komponen axle shaft dengan cara dipukul.
5. Ring Compressor
Ring compressor piston digunakan untuk menekan ring piston saat dipasangkan ke dalam silinder. Jenisnya ada yang diameternya tetap atau diameter bervariasi.
6. Tang Ring Piston
Tang ting piston adalah alat untuk membantu melepas dan memasang ring torak. Alat ini digunakan untuk memudahkan pemasangan ring torak.
7. Kompresor Pegas Katup
Komporesor pegas katup ini digunakan untuk menekan pegas katup pada engine katup over-head (OHV).
8. Valve Spring Compressor
Valve spring compressor digunakan untuk melepas dan memasang pengunci katup pada tapper.
9. Compression Tester
ADVERTISEMENT
Alat ini untuk mengukur tekanan kompresi silinder. Alat ini dibedakan menjadi dua yaitu untuk pengukur tekanan kompresi motor bensin dan pengukur tekanan kompresi motor diesel.
10. Diesel Injector Tester
Alat ini berfungsi untuk mengetahui tekanan penyemprotan nozzle, kebocoran nozzle, dan bentuk penyemprotan.
(FOV)