Kipas Radiator Mobil: Fungsi dan Cara Kerjanya

Konten dari Pengguna
8 Desember 2022 15:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kipas radiator mobil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kipas radiator mobil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu komponen pada radiator yang memiliki peranan penting dalam mengoptimalkan mekanismenya adalah kipas radiator atau yang kerap disebut dengan kipas pendingin. Bagi yang belum tahu, berikut informasi seputar fungsi dan cara kerja kipas radiator mobil.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman lifepal, radiator mobil merupakan komponen utama dalam sistem pendinginan mobil. Fungsi dari komponen ini adalah untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil sehingga mesin mobil dapat menjalankan fungsinya secara optimal tanpa overheat.
Cara kerja radiator mobil pun cukup mudah untuk dipahami, yakni menggunakan air radiator (coolant), pelumas, dan udara. Jadi, air radiator akan mengalir melalui saluran yang mengelilingi mesin mobil guna menyerap panas dan membawanya kembali ke radiator. Kemudian, radiator akan mendinginkan coolant dengan membuang suhu panas ke udara.
Layaknya komponen otomotif pada umumnya, radiator mobil dapat bekerja secara optimal berkat para peranti pembantunya, salah satunya adalah kipas radiator. Lantas, apa fungsi kipas radiator mobil?

Fungsi Kipas Radiator Mobil

Kipas radiator mobil. Foto: Shutterstock
Kipas radiator mobil bertugas untuk mengalirkan udara masuk ke mesin melalui kisi-kisi radiator. Udara yang dialirkan ini memiliki peranan penting untuk mesin, khususnya saat mesin mobil dalam keadaan berhenti.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, kipas radiator mobil memiliki dua jenis, yakni kipas manual dan kipas elektrik. Apabila kipas manual digerakkan oleh poros engkol, maka kipas elektrik digerakkan oleh motor listrik.
Apabila dirangkum, kipas radiator mobil berfungsi untuk menjaga coolant agar tetap berada dalam suhu yang optimal. Selain itu, komponen ini juga bertugas untuk mendinginkan suhu kondensor AC agar tetap dalam kondisi normal.

Cara Kerja Kipas Radiator Mobil

Kipas radiator mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kipas radiator mobil dibagi menjadi dua jenis, yakni manual dan elektronik. Tentu saja keduanya memiliki cara kerja yang berbeda sesuai komponen pembantunya. Maka dari itu, berikut cara kerja kipas radiator sesuai jenisnya:

1. Kipas Radiator Mobil Manual

Kipas radiator mobil manual digerakkan oleh poros engkol yang akan terus bergerak apabila mesin dalam keadaan hidup. Putaran yang dihasilkan kipas juga bergantung dengan kecepatan mesin mobil. Kedua komponen ini dihubungkan melalui sebuah puly dan belt.
ADVERTISEMENT
Jadi, apabila mesin berputar dalam kecepatan tinggi, kipas radiator mobil juga akan berputar lebih cepat, begitupun sebaliknya. Kipas jenis ini umumnya tersemat di depan water pump.

2. Kipas Radiator Mobil Elektrik

Berbeda dari jenis yang sebelumnya, kipas radiator mobil elektrik digerakkan oleh motor listrik. Kipas jenis ini sudah tidak lagi bergantung pada putaran mesin, melainkan dari motor listrik yang sudah mendapatkan sinyal dari sebuah sensor bernama WTS (Water Temperature Sensor)
Agar lebih mudah memahaminya, sensor ini akan mendeteksi suhu air yang ada pada mesin. Nah, apabila air sudah mencapai suhu yang sudah ditetapkan, maka WTS akan mengirimkan sinyal ke ECU, lalu ECU akan mengirimkan sinyal tegangan pada relay fan yang akan mengaliri listrik ke motor listrik.
ADVERTISEMENT
Demikianlah informasi seputar fungsi dan cara kerja kipas radiator mobil sesuai jenisnya. Semoga bermanfaat.
(AA)