news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Komponen Rem Cakram pada Mobil dan Fungsinya

Konten dari Pengguna
8 Agustus 2022 18:37 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi komponen rem cakram pada mobil. Foto: Autoindustriya.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi komponen rem cakram pada mobil. Foto: Autoindustriya.com
ADVERTISEMENT
Sebagai pemilik mobil, Anda perlu mengetahui salah satu komponen pada sistem pengereman mobil. Dengan mengetahui komponennya, maka Anda bisa lebih waspada jika terjadi kerusakan pada mobil. Berikut komponen rem cakram pada mobil dan fungsinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Wuling, rem cakram merupakan salah satu komponen dalam sistem pengereman mobil yang berfungsi agar kendaraan dapat mengerem dengan maksimal. Secara garis besar, rem cakram berfungsi untuk memperpendek jarak pengereman saat mobil dihentikan.
Sama seperti komponen otomotif lainnya, rem cakram juga terdiri dari beberapa komponen yang kompleks. Komponen pembantu tersebut memiliki peranan penting dalam menciptakan sistem pengereman yang optimal.
Bagi Anda yang penasaran, berikut daftar komponen rem cakram bersama dengan fungsinya.

Komponen Rem Cakram

Ilustrasi komponen rem cakram pada mobil. Foto: Pixabay
Seperti yang sudah disebutkan di atas, mengetahui fungsi komponen pada kendaraan Anda dapat membantu Anda dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap kerusakan. Maka dari itu, berikut informasi seputar komponen rem cakram dan fungsinya dikutip dari laman Auto2000:
ADVERTISEMENT

1. Kaliper Rem

Komponen pertama adalah kaliper rem atau caliper, sebuah komponen terpenting dalam rem cakram roda empat. Komponen ini berfungsi menghimpit kampas rem pada bulatan cakram dan juga menopang kampas dan piston rem. Kaliper rem bekerja menggunakan tekanan hidrolik yang dihasilkan dari ubahan tekanan minyak rem yang masuk melalui kabel rem.
Terdapat dua tipe kaliper rem yang biasanya diaplikasikan ke mobil, Floating Caliper dan Fixed Caliper. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu menekan kampas rem, kedua tipe ini bekerja dengan cara yang berbeda.

2. Calliper Bracket

Komponen ini merupakan dudukan bagi kaliper rem. Fungsi dari Calliper Bracket adalah menahan kaliper rem agar tetap berada dalam posisi sejatinya. Komponen ini telah terhubung langsung dengan steering knuckle.
ADVERTISEMENT

3. Piston Brake

Piston Brake merupakan komponen pembantu kaliper rem. Tanda adanya komponen ini, kaliper rem tidak dapat menekan kampas rem ke bulatan cakram. Komponen ini terletak di dalam kaliper rem dengan bentuk seperti tabung dan ujungnya yang seperti lekukan.

4. Seal Piston

Seal Piston merupakan bagian dari komponen piston brake. Fungsi dari komponen ini adalah menarik piston ke tempat semula saat terjadi pengereman. Selain itu, komponen ini juga bekerja untuk menutup aliran minyak dari mekanisme hidrolik saat pengereman.

5. Selang Hidrolik

Komponen yang satu ini berfungsi untuk menyalurkan minyak rem ke kaliper rem. Selang hidrolik bekerja dengan memanfaatkan tekanan hidrolik yang ada pada pedal rem. Komponen ini dibuat dengan material yang mampu menahan tekanan berlebih.

6. Kampas Rem

Kampas rem memiliki tugas untuk menekan piringan cakram. Setelah itu piringan cakram akan menciptakan gaya gesek yang dapat menghentikan putarannya tersebut. Bahan dasar dari komponen ini beragam, mulai dari semi metal, sinter, asbes, hingga keramik.
ADVERTISEMENT

7. Piringan Cakram

Piringan cakram terletak di dekat poros roda mobil. Komponen ini memiliki fungsi untuk menerima tekanan dari kampas rem, lalu mengirimkannya ke poros roda yang membuat putaran roda berhenti. Komponen ini memiliki dua tipe, yaitu Solid Disc dan Ventilated Disc.

8. Master Silinder

Master silinder merupakan salah satu komponen terpenting lainnya dalam rem cakram. Komponen ini berfungsi untuk mengubah tekanan dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Komponen ini juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis tandem dan jenis tunggal.

9. Minyak Rem

Minyak rem juga memiliki peran yang sangat penting. Dengan adanya komponen ini, maka rem cakram dapat bergerak. Minyak rem akan mengirimkan tenaga gerak dari pedal ke kaliper sehingga kampas rem dapat menekan piringan cakram.

10. Tangki Minyak Rem

Seperti bahan cair lainnya pada mobil, minyak rem juga memiliki tempat simpannya yaitu tangki minyak rem. Komponen ini menyatu dengan master silinder. Tangki minyak rem juga dapat mendeteksi volume minyak rem.
ADVERTISEMENT

11. Booster

Booster merupakan komponen pada rem cakram yang dapat meringankan dan memberatkan daya pengereman. Komponen ini terhubung langsung dengan intake manifold dan master silinder. Biasanya booster ini dapat membantu pengereman agar lebih ringan.

12. Pedal Rem

Komponen terakhir dan juga merupakan kunci dari rem cakram adalah pedal rem. Komponen ini bekerja seperti saklar dalam sistem pengereman mobil. Dengan demikian, pedal rem dapat mengontrol sistem pengereman.
Seperti itu informasi seputar komponen rem cakram dan fungsinya. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan dapat lebih waspada terhadap segala komponen penyusun kendaraan. Pastikan kendaraan Anda sudah melakukan perawatan secara rutin di bengkel resmi agar tetap dalam kondisi prima.
(AA)