Konten dari Pengguna

Kredit Motor Syariah: Pengertian dan Syaratnya

1 Desember 2021 6:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 5 Januari 2022 7:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Booth Astra Honda Motor (AHM) di GIIAS 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Booth Astra Honda Motor (AHM) di GIIAS 2021. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Kredit motor syariah mungkin dibutuhkan bagi sebagian orang muslim. Hal ini karena kredit motor syariah menganut ketentuan ajaran Islam dengan pedoman syariah.
ADVERTISEMENT
Kredit motor syariah bisa menjadi solusi Anda untuk membeli kendaraan motor baru dengan menghindari riba. Kredit motor syariah memiliki perhitungan tersendiri dan tidak dikenakan bunga sehingga berbeda dengan kredit motor konvensional.
Apabila Anda berminat untuk mengajukan kredit motor syariah, berikut ini kami akan jelaskan informasinya.

Pengertian Kredit Motor Syariah

Dilansir dari lifepal.co.id, Kredit motor syariah adalah wadah atau cara untuk membeli motor dengan pembayaran berangsur atau cicilan dengan mengaplikasikan mekanisme syariah. Kredit ini tidak dikenakan bunga setiap bulan, sehingga meminimalkan risiko riba.
Pembiayaan kredit motor syariah menggunakan sistem murabahah. Murabahah adalah akad jual beli antara nasabah dengan bank syariah. Berdasarkan aturan di dalam sistem ini, biasanya akan dijelaskan jenis dan jumlah barang yang akan dikredit.
ADVERTISEMENT
Jadi, antara pembeli (orang yang meminta kredit) dan penjual (perbankan) mengetahui besaran nilai pokok barang dan margin keuntungan yang didapat oleh bank sebagai pengganti bunga. Mekanisme murabahah ini bisa juga diterapkan saat membeli mobil dengan mekanisme pembayaran yang sama pula.
Syarat Kredit Motor Syariah
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan kredit motor syariah. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan peluang agar kredit yang diajukan bisa diproses dengan baik, pelunasan cicilan bisa lancar, dan motor pun menjadi milik Anda sepenuhnya setelah cicilan lunas semua. Berikut ini beberapa syarat untuk kredit motor syariah :
Penghasilan yang cukup tentu menjadi syarat bagi siapapun yang hendak mengambil kredit kendaraan, baik secara konvensional maupun syariah. Selain itu, Anda juga harus memiliki sejumlah uang untuk uang muka (down payment).
ADVERTISEMENT
Ada beberapa skema yang bisa digunakan di lembaga keuangan syariah, yaitu:
Setiap jenis kontrak tersebut memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Untuk itu, Anda harus memilih skema yang tepat dalam mendukung proses pengajuan kredit motor. Anda bisa konsultasikan hal ini kepada petugas bank syariah untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
Setelah kredit motor syariah disetujui, selanjutnya Anda mengangsur cicilan motor tepat waktu setiap bulannya. Jangan sampai pembayarannya terlewat agar tidak ada tunggakan.
Apabila Anda memiliki mental yang amanah dalam melunasi kredit motor syariah, dampak yang bisa didapatkan pun menjadi positif terhadap analis kredit yang sedang melakukan survei ke tempat tinggalmu. Pada akhirnya, analis kredit bisa semakin yakin untuk menyetujui pengajuan kredit.
ADVERTISEMENT
Berkas legal sangat diperlukan untuk mengajukan kredit motor syariah, misalnya kartu tanda penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), slip gaji atau penghasilan, dan berkas dokumen lainnya yang diperlukan oleh lembaga keuangan syariah.
(FOV)