Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Manfaat Biodiesel, Lindungi Lingkungan hingga Menghemat Devisa
20 Januari 2022 16:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Manfaat biodiesel di Indonesia sangat besar. Biodiesel bermanfaat tidak hanya bagi lingkungan, namun turut menghemat devisa negara. Biodiesel juga merupakan bagian dari program pemerintah untuk mengurangi ketergantungan akan bahan bakar fosil.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Kementerian ESDM, biodiesel adalah bahan bakar nabati untuk aplikasi pada mesin atau motor diesel berupa ester metil asal lemak (fatty acid methyl ester/FAME) yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi atau transesterifikasi. Dilansir dari BPPT/BRIN, biodiesel adalah bahan bakar nabati yang memiliki sifat fisis yang sama seperti dengan minyak solar sehingga dapat digunakan untuk pengganti bahan bakar pengganti untuk kendaraan bermesin diesel.
Biodiesel mudah digunakan, dapat diuraikan secara alami dan tidak beracun. Bahan baku yang melimpah di Indonesia membuat pemerintah meluncurkan Program Mandatori Biodiesel. Program ini berhasil mengenalkan penggunaan biodiesel dengan kadar 30% hingga 100%. Lalu apa saja manfaatnya ? Berikut ini adalah manfaat biodiesel di Indonesia
ADVERTISEMENT
Manfaat Biodiesel di Indonesia
Penggunaan biodiesel di Indonesia kini sedang digencarkan oleh pemerintah. Alasannya dalam rangka pemanfaatan kelapa sawit yang melimpah di Indonesia. Bahan baku biodiesel di Indonesia mayoritas didapatkan dari produk kelapa sawit berupa CPO (Crude Palm Oil).
Dilansir dari BPPT/BRIN, Penggunaan B30 menurunkan emisi rata-rata CO 25.35%, NOx + THC 10.82%, Partikulat 42.02%, dan opasitas 23.5% dibandingkan dengan solar biasa. Kadar sulfur B30 juga lebih rendah dibandingkan dengan solar, sehingga kandungan Sox pada pembuangan emisi juga lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa biodiesel merupakan bahan bakar ramah lingkungan.
Dengan menggunakan biodiesel, Pemerintah Indonesia dianggap telah berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca. Mayoritas gas emisi rumah kaca dihasilkan dari transportasi, sehingga biodiesel memegang peranan penting dalam mengurangi gas emisi rumah kaca di Indonesia. Dilansir dari Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), biodiesel berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca di Indonesia sebanyak 224,6 juta ton selama tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Saat ini, terdapat beberapa sektor yang telah menggunakan biodiesel sebagai bahan bakarnya. Berdasarkan Berdasarkan Peraturan Menteri No. 12 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 32 Tahun 2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) Sebagai Bahan Bakar Lain, beberapa sektor di Indonesia wajib menggunakan biodiesel sebagai bahan bakar penggeraknya. Sektor-sektor tersebut antara lain:
Dengan mewajibkan sektor-sektor tersebut, Indonesia berhasil menghemat devisa negara. Dikutip dari laman resmi Pertamina, penggunaan biodiesel B30 berhasil menghemat devisa negara sebesar Rp 63 Triliun. Penghematan devisa tersebut dapat diartikan meningkatkan perekonomian Indonesia melalui pengurangan impor solar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Pertamina, pengunaan biodiesel B30 dapat meningkatkan performa mesin. FAME yang terdapat pada B30 bersifat detergency yakni mampu membersihkan mesin kendaraan maupun industri dengan lebih baik. Meskipun penggunaannya lebih boros, namun tenaga yang dihasilkan masih optimal.
(RFN)