Manfaat Isi Bensin Full Tank dan Ketentuannya

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Tidak semua pengendara mengisi bensinnya secara full tank atau penuh. Padahal, ada sejumlah manfaat isi bensin full tank yang berkaitan dengan performa mesin dalam jangka panjang.

Untuk mengisi tangki kendaraan hingga penuh, pengendara bisa mengakalinya ketika bensin sudah kosong setengah agar biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar.

Lalu, apa saja manfaat dari isi bensin full tank? Simak terus uraian artikel Info Otomotif di bawah ini untuk mengetahui penjelasan lengkapnya.

Manfaat Isi Bensin Full Tank

Ilustrasi isi bensin. Foto: Shutterstock

Berdasarkan informasi yang dirangkum dari laman MyPertamina dan beberapa sumber lainnya, berikut manfaat isi bensin full tank bagi kendaraan Anda.

1. Mencegah tangki berembun

Tangki yang dibiarkan kosong dalam waktu tertentu pasti sudah berisi udara dan tidak lama berubah menjadi embun. Embun tersebut juga bisa berubah menjadi air.

Nah, air dari embun ini justru membahayakan mesin bila tercampur dengan BBM. Kendaraan bisa tersendat akibat campuran air dengan BBM di dalam tangki itu.

2. Mencegah tangki berkarat

Air di tangki itu juga berpotensi menimbulkan karat. Karat yang tercampur dengan bensin bisa menyumbat aliran BBM. Kalau sudah begitu, aliran bensin ke mesin sudah pasti tidak lancar.

Akibatnya, mesin bisa tersendat bahkan lebih parahnya tidak mau dihidupkan. Belum lagi kalau dinyalakan, mesin bisa mengeluarkan suara bising dan performanya juga jelas bakal menurun.

Baca juga: 4 SPBU Selain Pertamina di Indonesia, Ini Daftarnya

Ketentuan Isi Bensin Full Tank

Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) pengendara motor di SPBU Jakarta, Selasa (4/10/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Isi bensin full tank memang penting. Kendati begitu, mengisi bahan bakar kendaraan harus tetap sesuai dengan anjuran. Jangan sampai kekurangan, tapi jangan sampai kelebihan juga.

Mengisi bahan bakar terlalu banyak hingga luber bisa berbahaya. Kalau sampai terlalu banyak, sistem keamanan SPBU secara otomatis akan menyedot kembali bahan bakar yang berlebih.

Selain itu, sangat berbahaya pula jika bahan bakar sampai tumpah. Terutama kalau sampai bersentuhan dengan api dari berbagai sumber, bisa dari knalpot dan lain-lain.

Kelalaian kecil seperti ini bisa menimbulkan api yang besar dan membahayakan banyak orang. Bahan bakar yang tumpah dan mengenai ban motor juga bisa menyebabkan kerusakan pada ban. Begitu pula bila terkena komponen lainya.

(NDA)