Masalah Umum yang Kerap Terjadi Pada Vespa Matik

Konten dari Pengguna
3 Juni 2021 21:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Vespa Sprint Sport dan Primavera Arcobaleno (Foto: Piaggio Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Vespa Sprint Sport dan Primavera Arcobaleno (Foto: Piaggio Indonesia)
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri, Vespa Matik adalah salah satu kendaraan bermotor yang jadi pilihan penggemar kendaraan roda dari awal peluncuranya di Indonesia hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Vespa modern atau vespa matik ini dipasarkan melalui PT Piaggio Indonesia. Mereka memasarkan skuter kecil mulai dari model Vespa S, LX, hingga versi bongsor GTS 150 dan 300.
Nah, sayangnya, vespa matik pun tak luput dari berbagai kekurangan. Setidaknya, ada sejumlah masalah umum yang kerap terjadi pada vespa matik.

4 Penyakit Umum Vespa Matik

Apa saja masalah umum yang kerap terjadi pada vespa matik? Dikutip dari KumparanOTO, ada 4 penyakit umum dan cara mengatasinya berikut permasalahan umumnya:

1. Gejala gregel

Ini sudah menjadi rahasia umum. Bahkan banyak yang mengalami sebelum digunakan dengan jarak 4.000 km. Gejala ini timbul karena adanya slip antara kampas koling dan mangkok di area CVT akibat kotor atau komponen kampasnya yang sudah aus.
Area CVT Vespa modern (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Solusi agar gejala gregel ini tak muncul adalah dengan sering membersihkan di area CVT. Jangan menunda-nunda untuk membersihkan area tersebut, kalau perlu setiap membawa Vespa Anda servis rutin, minta mekanik untuk turut melakukan pengecekan dan membersihkan CVT.
ADVERTISEMENT
Selain rajin-rajin dibersihkan, cara lain yang bisa ditempuh untuk menanggulangi gejala gregel adalah mengganti satu set komponen CVT. Pilihannya beragam ada yang standar pabrikan atau produk aftermarket.

2. Tali rem

Performa rem harus dalam kondisi prima. Sebab, komponen yang satu ini menjadi tumpuan ketika melakukan deselerasi. Namun sayang, salah satu penyakit yang dialami Vespa modern adalah tali remnya yang mudah macet.
Kabel rem Vespa modern (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
"Diameter kabelnya lebih besar dan cepat karatan, sehingga karat sedikit aja bikin rem jadi berat dan perlu diganti," beber seorang mekanik bengkel Piaggio Vespa yang enggan disebutkan namanya.
Atas dasar itulah, lakukan pengecekan secara rutin sistem pengereman Vespa modern Anda. Bila sudah kurang optimal segera lakukan penggantian.

3. Karet bushing

Gejala ini muncul karena karet bushing yang sudah rusak. Solusinya, rutin-rutinlah mengganti karetnya jangan sampai mengganggu kenyamanan.
Karet bushing Vespa modern (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
"Kalau untuk karet bushing enggak ada waktu penggantian. Tinggal dilihat aja fisiknya, kalau sudah jelek perlu diganti," katanya.
ADVERTISEMENT
Faktor yang membuat karet bushing cepat rusak adalah kondisi jalan. Artinya, bila Vespa modern sering melintasi jalanan rusak, engine mounting akan mudah aus.

4. Ongkos

Nah, penggantian suku cadang CVT standar rinciannya Rp 660 ribu untuk kampas kopling, Rp 137 ribu roller, dan Rp 412,500 untuk belt-nya. Sedangkan tali rem dibanderol Rp 74 ribu dan karet bushing per item Rp 55 ribu.
Harga suku cadang di atas tentu saja belum termasuk biaya jasa pasang. Namun bila ingin irit, Anda bisa mengganti seluruh komponen tersebut dengan paket servis besar yang dipatok Rp 225 ribu.
Sehingga, bila mengganti komponen CVT, tali rem, dan dua bushing itu ongkosnya Rp 1.393.500 + Rp 225 ribu (jasa servis besar) = Rp 1.618.500.
ADVERTISEMENT
(HDZ)