Masalah Umum yang Kerap Terjadi Pada Vespa Matik
Konten dari Pengguna
3 Juni 2021 21:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri, Vespa Mati k adalah salah satu kendaraan bermotor yang jadi pilihan penggemar kendaraan roda dari awal peluncuranya di Indonesia hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Nah, sayangnya, vespa matik pun tak luput dari berbagai kekurangan. Setidaknya, ada sejumlah masalah umum yang kerap terjadi pada vespa matik.
4 Penyakit Umum Vespa Matik
Apa saja masalah umum yang kerap terjadi pada vespa matik? Dikutip dari KumparanOTO, ada 4 penyakit umum dan cara mengatasinya berikut permasalahan umumnya:
1. Gejala gregel
Ini sudah menjadi rahasia umum. Bahkan banyak yang mengalami sebelum digunakan dengan jarak 4.000 km. Gejala ini timbul karena adanya slip antara kampas koling dan mangkok di area CVT akibat kotor atau komponen kampasnya yang sudah aus.
Solusi agar gejala gregel ini tak muncul adalah dengan sering membersihkan di area CVT. Jangan menunda-nunda untuk membersihkan area tersebut, kalau perlu setiap membawa Vespa Anda servis rutin, minta mekanik untuk turut melakukan pengecekan dan membersihkan CVT.
ADVERTISEMENT
Selain rajin-rajin dibersihkan, cara lain yang bisa ditempuh untuk menanggulangi gejala gregel adalah mengganti satu set komponen CVT. Pilihannya beragam ada yang standar pabrikan atau produk aftermarket.
2. Tali rem
Performa rem harus dalam kondisi prima. Sebab, komponen yang satu ini menjadi tumpuan ketika melakukan deselerasi. Namun sayang, salah satu penyakit yang dialami Vespa modern adalah tali remnya yang mudah macet.
"Diameter kabelnya lebih besar dan cepat karatan, sehingga karat sedikit aja bikin rem jadi berat dan perlu diganti," beber seorang mekanik bengkel Piaggio Vespa yang enggan disebutkan namanya.
Atas dasar itulah, lakukan pengecekan secara rutin sistem pengereman Vespa modern Anda. Bila sudah kurang optimal segera lakukan penggantian.
3. Karet bushing
Gejala ini muncul karena karet bushing yang sudah rusak. Solusinya, rutin-rutinlah mengganti karetnya jangan sampai mengganggu kenyamanan.
"Kalau untuk karet bushing enggak ada waktu penggantian. Tinggal dilihat aja fisiknya, kalau sudah jelek perlu diganti," katanya.
ADVERTISEMENT
Faktor yang membuat karet bushing cepat rusak adalah kondisi jalan. Artinya, bila Vespa modern sering melintasi jalanan rusak, engine mounting akan mudah aus.
4. Ongkos
Nah, penggantian suku cadang CVT standar rinciannya Rp 660 ribu untuk kampas kopling, Rp 137 ribu roller, dan Rp 412,500 untuk belt-nya. Sedangkan tali rem dibanderol Rp 74 ribu dan karet bushing per item Rp 55 ribu.
Harga suku cadang di atas tentu saja belum termasuk biaya jasa pasang. Namun bila ingin irit, Anda bisa mengganti seluruh komponen tersebut dengan paket servis besar yang dipatok Rp 225 ribu.
Sehingga, bila mengganti komponen CVT, tali rem, dan dua bushing itu ongkosnya Rp 1.393.500 + Rp 225 ribu (jasa servis besar) = Rp 1.618.500.
ADVERTISEMENT
(HDZ)