Mengenal ADAS Mobil, Ragam Fitur dan Fungsinya

Ilustrasi sistem ADAS mobil. Foto: Unsplash

Salah satu fitur keselamatan berkendara yang kini marak dijumpai pada mobil-mobil keluaran terbaru yaitu Advanced Driver Assistant System (ADAS).

Fitur ini menggunakan teknologi canggih untuk memberikan peringatan supaya mencegah terjadinya risiko kecelakaan atau tabrakan sehingga membuat berkendara menjadi lebih aman.

Untuk dapat memahami lebih lengkap mengenai apa itu yang dimaksud dengan ADAS dan fungsinya, simak penjelasan selengkapnya pada sajian informasi di bawah ini.

Apa Itu ADAS Mobil?

Ilustrasi ADAS mobil. Foto: Unsplash

ADAS merupakan fitur teknologi yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

Dikutip dari laman Car Wale, sistem ADAS menggunakan sensor, kamera, dan radar yang memantau pergerakan mobil atau kondisi sekitar kendaraan.

Berdasarkan hal ini, ADAS memberikan informasi dan peringatan secara otomatis kepada pengemudi untuk membantu mereka menghindari tabrakan dan potensi bahaya lainnya.

Tergantung pada tingkat teknologi ADAS, sistem dapat memperingatkan pengemudi dengan memberikan peringatan melalui suara, getaran, dan sinyal di layar atau dapat mengendalikan kendaraan sepenuhnya untuk membantu mencegah kecelakaan.

Sistem ADAS yang disematkan pada mobil-mobil umumnya berada dalam lima level, yaitu level 1 sampai level 5. Setiap level menawarkan fitur yang berbeda-beda dalam menunjang keamanan dan keselamatan berkendara.

Baca Juga: Fungsi Lampu Kota Mobil saat Berkendara

Fitur dan Fungsi pada ADAS Mobil

Ilustrasi fitur dan fungsi ADAS mobil. Foto: Unsplash

Kehadiran ADAS pada mobil memberikan manfaat dalam keselamatan berkendara untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Hal ini didukung oleh banyaknya fitur yang termasuk dalam bagian dari ADAS.

Fitur tersebut dapat bervariasi tergantung pada merek dan model kendaraan serta tingkat teknologi keselamatan yang dilengkapinya. Namun, beberapa fitur umum ADAS antara lain sebagai berikut.

1. Automatic Emergency Braking (AEB)

AEB menggunakan sensor untuk mendeteksi bahaya tabrakan yang akan terjadi. Jika pengemudi tidak merespon peringatan bahaya tersebut, maka sistem akan secara otomatis melakukan pengereman darurat.

2. Adaptive Cruise Control (ACC)

Fitur ini menggunakan sensor untuk mendeteksi kecepatan dan jarak kendaraan di depan jalan dan menyesuaikan kecepatan mobil.

3. Forward Collision Warning (FCW)

Fungsi dari fitur ini adalah untuk mendeteksi potensi tabrakan depan dan memberikan peringatan kepada pengemudi berupa suara, tampilan visual, atau rem yang disesuaikan dengan tingkat bahayanya.

4. High Beam Safety System

Melalui fitur High Beam Assist berguna untuk menyesuaikan pencahayaan dan ketinggian sorot lampu depan secara otomatis dengan kondisi lingkungan sekitar.

5. Lane Departure Warning (LDW)

Fitur ini berfungsi untuk memperingatkan pengemudi ketika mobil mulai keluar jalur tanpa dikehendaki.

6. Collision Mitigation System (CMS)

Meski tabrakan depan tidak terhindarkan, tetapi sistem ini akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi kecepatan sebelum tabrakan benar-benar terjadi.

Sehingga dapat mengurangi keparahan cedera atau kerusakan akibat tabrakan.

7. Blind Spot Monitoring (BSM)

Keberadaan fitur ini untuk mendeteksi kendaraan lain di titik buta pengemudi dan memperingatkan pengemudi supaya berpindah jalur.

8. Rear Cross Traffic Alert

Fitur Rear Cross Traffic Alert berguna saat hendak memarkirkan mobil. Sistem ini akan memberi peringatan kepada pengemudi jika mendeteksi pergerakan di bagian belakang mobil dengan bantuan sensor dan kamera.

9. Driver Drowsiness Detection

Fitur ini memantau perilaku pengemudi dan memperingatkan mereka jika menunjukkan tanda-tanda mengantuk atau kurang fokus supaya mencegah situasi berbahaya saat berkendara.

(SA)