Mengenal Apa Itu Mobil Hybrid dan Cara Kerja Mesinnya

Konten dari Pengguna
19 April 2021 20:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Toyota C-HR Hybrid di IIMS 2019. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toyota C-HR Hybrid di IIMS 2019. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Saat ini, pabrikan otomotif di Indonesia mulai aktif meluncurkan produk-produk elektrifikasi. Salah satu produk elektrifikasi itu adalah mobil hybrid. Apa sebenarnya mobil hybrid tersebut?
ADVERTISEMENT
Pemicu munculnya mobil elektrifikasi seperti mobil hybrid ialah diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) no. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik.
Aturan ini ada dengan harapan 20 persen kendaraan yang ada di tahun 2025 sudah berbasis listrik. Ini adalah upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon 29 persen dan gas rumah kaca pada tahun 2030.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan mobil hybrid?

Cara Kerja Mobil Hybrid

Dikutip dari kumparanOTO, mobil hybrid adalah mobil dengan teknologi yang mengandalkan kombinasi dari sistem kerja motor listrik dengan mesin pembakaran internal.
Mekanisme kerja motor listrik dan mesin konvensional yang dibuat secara paralel memungkinkan keduanya beroperasi secara bergantian dan berdampingan. Mekanisme kerja ini membuat keduanya saling melengkapi
ADVERTISEMENT
Pada mobil hybrid, mesin memiliki peran sebagai sumber daya yang memberikan tenaga tambahan ke motor listrik. Dengan kata lain, secara paralel mesin ini menggerakkan generator dan mengubahnya menjadi energi listrik yang tersimpan di baterai.
Motor listrik akan memiliki peran pada saat akselerasi awal maupun ketika sedang berjalan konstan.
Mode listrik penuh akan bekerja sehingga menghasilkan akselerasi yang halus dan hening. Efeknya adalah konsumsi BBM menjadi jauh lebih efisien.
Apabila percepatan dibutuhkan lagi, mesin akan ikut bekerja untuk memberi pasokan tenaga dan tambahan daya pada motor listrik dan baterai, sehingga modus hybrid pun bekerja.
Jika baterai mulai kekurangan daya, mesin ini juga akan bekerja. Mode mesin akan bekerja pada kondisi ini sehingga mesin dapat menyala sendiri sewaktu-waktu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian dan sejumlah universitas, mobil hybrid memperlihatkan bahwa mobil dengan jenis ini memiliki efisiensi yang meningkat hingga 49 persen.