Konten dari Pengguna

Mengenal Apa Itu VTEC di Mesin Kendaraan Honda

1 April 2024 13:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi VTEC. Foto: Honda Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi VTEC. Foto: Honda Indonesia
ADVERTISEMENT
Teknologi Variable Valve Timing and Lift Electronic Control (VTEC) menjadi populer ketika Honda pertama kali memperkenalkannya pada 1989. Apa itu VTEC?
ADVERTISEMENT
Mengutip laman How Stuff Works, VTEC adalah teknologi pengatur katup yang ditemukan oleh Honda. Teknologi ini lumrah ditanam Honda pada mesin mobil atau motor besar sayap mengepak.
VTEC ini dapat mendongkrak tenaga secara merata berdasarkan pengaturan ECU di putaran mesin rendah, menengah, hingga tinggi. Simak terus uraian ini untuk lebih mengenal apa itu VTEC.

Cara Kerja VTEC

Ilustrasi VTEC. Foto: Honda Sukun Malang
Dikutip dari laman Dubizzle, VTEC menggunakan dua profil camshaft terpisah untuk menangani putaran mesin rendah, menengah, hingga tinggi. Selain itu, VTEC juga menggunakan profil dua lobus, alih-alih serangkaian lobus cam tunggal.
Lobus bubungan yang lebih besar terjepit di antara dua lobus bubungan yang lebih kecil. Setiap lobus terhubung ke lengan ayun yang terpisah. Saat camshaft berputar, lobus mendorong rocker arm untuk mengontrol katup masuk dan katup buang.
ADVERTISEMENT
Rocker arm yang dipasangkan dengan cam lobe yang lebih besar dibiarkan tidak terhubung. Oleh karena itu, cam lobe yang lebih besar akan berputar tetapi tidak melakukan apapun karena hanya lobus yang lebih kecil yang terhubung untuk menggerakkan katup. Konfigurasi ini ideal untuk mesin dengan rpm rendah yang meningkatkan stabilitas dan efisiensi bahan bakar.
Saat kendaraan mencapai putaran mesin yang lebih tinggi, ECU merespons dengan mengaktifkan VTEC. Oli bertekanan dilepaskan ke bagian tengah rocker arm. Hal ini memaksa kedua pasak logam keluar dan menghubungkan rocker arm dengan cam lobe yang lebih besar.
Singkatnya, rocker arm luar terkunci dengan rocker arm tengah. Hal ini memungkinkan lobus yang lebih besar untuk mengontrol timing katup sehingga katup masuk dapat terbuka lebih jauh dan durasi lebih lama.
ADVERTISEMENT
Alternatifnya, ketika kendaraan melambat ke rpm yang lebih rendah, mekanisme tersebut akan membuka kunci lengan ayun tengah untuk melepaskan lobus yang lebih besar. Oleh karena itu, kembali ke konfigurasi pertama dengan lobus bubungan yang lebih kecil yang mengendalikan katup.

Keunggulan VTEC

Ilustrasi VTEC. Foto: Honda Indonesia
VTEC dirancang Honda dengan mekanisme yang terinspirasi sistem daur ulang, sehingga dibuat untuk menghasilkan tenaga maksimal dengan konsumsi bahan bakar rendah. Berikut beberapa keunggulan lainnya yang dikutip dari laman Honda Indonesia:

1. Tenaga Besar, Hemat Bahan Bakar

Mesin VTEC bekerja dengan memanfaatkan gas buang untuk memadatkan udara masuk ke dalam silinder sehingga meningkatkan efisiensi pembakaran untuk menghasilkan tenaga maksimal dengan bahan bakar lebih hemat. Itulah mengapa, konsumsi bahan bakar mesin VTEC dapat lebih irit dibandingkan mesin konvensional.
ADVERTISEMENT

2. Kapasitas Lebih Kecil, Tenaga Setara Mesin Besar

Selama ini, biasanya mesin dengan kapasitas besar dapat menghasilkan tenaga yang besar, sedangkan mesin berkapasitas kecil tentu menghasilkan tenaga yang setara.
Namun, melalui inovasi teknologi, kini mesin berkapasitas kecil juga dapat menghasilkan tenaga yang sama besarnya dengan mesin berkapasitas besar.
Oleh karena itu, tenaga yang dihasilkan oleh mesin 1.5L VTEC Turbo dapat memiliki output yang sama besarnya dengan mesin konvensional 2.4L.

3. Pajak Lebih Murah

Ukuran mesin yang lebih ringkas juga berpengaruh pada bobot keseluruhan mobil, sehingga semakin mendukung efisiensi bahan bakar. Tak hanya itu, konsumen juga mendapatkan nilai lebih karena biaya pajak yang lebih murah akibat ukuran mesin yang lebih kecil.
(NDA)