Mengenal Engine Flush Motor dan Waktu yang Tepat untuk Melakukannya

Konten dari Pengguna
17 April 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada berbagai metode-metode khusus yang dilakukan dalam rangka merawat sepeda motor agar tetap tampil prima. Salah satu bentuk perawatan yang sering ditemui adalah engine flush.
ADVERTISEMENT
Perawatan ini dilakukan untuk membersihkan kerak yang menempel pada ruang mesin dengan cairan khusus. Hal tersebut ditujukan untuk memberikan performa yang optimal agar kinerja mesin tidak terganggu dengan endapan di dalam ruang mesin.
Untuk mengetahui apa itu yang dimaksud dengan engine flush motor, simak penjelasan secara lengkap pada uraian di bawah ini.

Apa Itu Engine Flush Motor?

Ilustrasi oli motor. Foto: Bangkit Jaya Puta/kumparan
Engine flush atau yang dikenal sebagai pembilasan oli mesin, merupakan metode perawatan pada mesin kendaraan, termasuk sepeda motor.
Perawatan engine flush motor itu sendiri adalah sebuah cara untuk membersihkan dan melarutkan kotoran-kotoran yang terdapat pada ruang bakar mesin dengan menggunakan cairan khusus.
Dengan cara ini, nantinya akan membuat kompresi dari motor menjadi lebih optimal serta membuat tarikan motor tersebut menjadi lebih enteng.
ADVERTISEMENT
Biasanya engine flush dilakukan setiap kali pergantian oli untuk menjaga kesehatan mesin atau ketika kondisi oli sudah benar-benar kotor. Ketika engine flush diterapkan, harapannya kotoran atau endapan yang ada di ruang bakar mesin akan luruh dan ikut terbuang lewat lubang pembuangan.

Waktu yang Tepat Melakukan Engine Flush Motor

Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
Untuk melakukan engine flush motor, hal ini dapat disesuaikan dengan kondisi mesin masing-masing kendaraan.
Mengutip dari kumparanOTO, umumnya perawatan engine flush dilakukan setiap penggantian oli mesin atau sekitar 2 ribu hingga 4 ribu kilometer.
Perawatan ini biasanya disarankan pada motor matik saja. Sebab, jika dipakai untuk motor kopling basah dapat memungkinkan cairan engine flush tersebut menempel pada kampas dan bisa menimbulkan kerusakan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, engine flush juga tidak terlalu dibutuhkan pada kondisi mesin motor yang selalu melakukan penggantian oli secara teratur sehingga tidak ada endapan kotoran di dalam mesin.
Dalam melakukan engine flush cukup mudah dilakukan yakni dengan cara masukkan cairan engine flush melalui lubang pengisian oli dengan kondisi oli bekas masih berada di dalam mesin motor.
Diamkan beberapa menit, lalu buanglah oli bekas tersebut. Langkah terakhir, masukkan oli baru yang akan digunakan.
Kendati demikian, dalam memilih cairan engine flush perlu berhati-hati. Karena cairan yang berkualitas buruk justru dapat berpotensi membuat karet-karet yang berada di ruang mesin menjadi melebar dan hanya akan mengotori ruang pembakaran mesin.
(SA)