Konten dari Pengguna

Mengenal Kepanjangan STD Motor, Contoh, Kelebihan, dan Kekurangannya

15 Maret 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi STD motor. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi STD motor. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Ada banyak singkatan dalam dunia otomotif motor, salah satunya STD. Apa kepanjangan STD motor? STD pada motor merupakan singkatan dari istilah standar motor.
ADVERTISEMENT
Istilah standar motor merujuk pada sistem transmisi manual, yang memungkinkan pengendara untuk mengubah gigi transmisi secara manual menggunakan tuas gigi atau kopling.
Pada motor dengan sistem standar, pengendara harus mengoperasikan kopling dan mengatur gigi transmisi dengan tangan dan kaki mereka. Simak info lengkapnya di bawah ini.

Mengenal STD Motor

Ilustrasi STD motor. Foto: Pexels
STD motor adalah model motor yang memadukan posisi duduk tegak dengan stang yang jaraknya agak jauh dari pengendara. Adapun kontrol kakinya jatuh tepat di bawah atau sedikit di depan pengendara.
Merujuk laman Cycle World, fungsi utama STD motor adalah memberikan kecepatan dan torsi yang sesuai dengan kondisi jalan serta kebutuhan pengendara.
Jika menggunakan motor STD di jalan yang datar, pengendara dapat menggunakan gigi yang lebih tinggi untuk mendapatkan kecepatan maksimum.
ADVERTISEMENT
Namun, saat melewati tanjakan atau menghadapi beban berat, pengendara dapat mengubah gigi menjadi yang lebih rendah untuk memperoleh torsi lebih besar.
STD motor memungkinkan pengendara untuk secara manual mengatur gigi transmisi sesuai dengan keadaan jalan dan preferensi mereka.

Contoh STD Motor

Dikutip dari situs Motor Cycle Ruiser, motor standar hadir dalam kapasitas yang berbeda-beda karena posisi berkendara yang dapat diakses secara universal. Berikut beberapa contoh motor standar:

Keunggulan STD Motor

Ilustrasi STD motor. Foto: Pexels
Berikut beberapa keunggulan dari motor dengan jenis standar, sebagaimana dirangkum dari laman Cycle World:

Lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa transmisi otomatis menggunakan sistem hidrolik yang memerlukan energi tambahan untuk beroperasi, sedangkan STD hanya membutuhkan koneksi mekanis yang sederhana.
ADVERTISEMENT

Memiliki kontrol yang baik

Pada motor standar, pengendara memiliki kendali penuh atas perpindahan gigi dan dapat dengan mudah menyesuaikannya sesuai dengan situasi.
Hal ini memungkinkan pengendara untuk mengoptimalkan tenaga motor dan menghindari gesekan berlebihan atau kehilangan torsi. Selain itu, pengendara dengan motor STD juga dapat memiliki pengalaman berkendara yang lebih interaktif dan menyenangkan.

Harganya terjangkau

Biaya produksi dan perawatan transmisi otomatis cenderung lebih tinggi, sedangkan motor dengan STD memiliki sistem yang lebih sederhana dan mudah dalam pemeliharaan.

Kekurangan STD Motor

Meskipun memiliki banyak kelebihan, motor standar juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan. Motor standar umumnya tidak didesain dengan fitur yang canggih.
Oleh karena itu, jika Anda menginginkan fitur-fitur terbaru dan teknologi yang lebih mutakhir, motor standar bukanlah pilihan yang tepat.
ADVERTISEMENT
(NDA)