Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Oli Gardan Mobil beserta Fungsi dan Tanda-Tanda Kebocorannya
21 Februari 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sama seperti oli mesin , oli gardan mobil juga memiliki masa pakai. Sehingga, disarankan untuk mengganti oli gardan secara berkala apabila sudah melampaui pemakaiannya.
Dianjurkan untuk menganti oli gardan saat kilometer mencapai angka 10.000-20.000 atau setidaknya setiap 1 tahun sekali. Jika pemakaiannya jarang, bisa diselingi 3 kali pergantian oli mesin, lalu diikuti 1 kali pergantian oli gardan.
Selain pergantian, Anda juga mesti memerhatikan penyebab dan tanda-tanda kebocoran pada oli gardan mobil . Dengan begitu, kebocoran tersebut tidak berpengaruh pada kerusakan mesin dan bagian lainnya.
Penyebab Kebocoran Oli Gardan Mobil
Dijelaskan dalam buku Pemeliharaan SASIS & Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan susunan Z. Furqon ST, dkk., kebocoran pada oli gardan disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya yaitu karena bagian baut tap oil gardan yang kurang kencang ketika dipasang.
ADVERTISEMENT
Kemudian, baut yang sudah aus namun masih dipaksa untuk dipasang juga dapat memperparah kondisinya. Apabila dibiarkan, akan muncul kerusakan di bagian mesin mobil lainnya.
Penyebab kedua adalah packing gardan. Pengendara tentu membutuhkan lem untuk menyatukan selongsong gardan dengan gardan. Apabila pemberian lem tidak rata dapat berpotensi menyebabkan kebocoran pada oli gardan.
Lalu, seal pinion yang mengalami keausan, robek, dan rusak juga dapat memperparah keadaannya. Oleh karena itu, pengendara mesti memeriksanya secara berkala.
Tanda-Tanda Kebocoran Oli Gardan
Ada sejumlah tanda-tanda kebocoran pada oli gardan yang bisa Anda waspadai. Dirangkum dari laman Carparts, berikut uraiannya yang bisa Anda simak:
1. Cairan oli luber ke bagian bawah kendaraan
Tidak seperti oli mesin, oli gardan tidak memiliki lampu indikator yang tertera di speedometer. Maka, Anda tidak bisa memantaunya melalui lampu indikator tersebut.
ADVERTISEMENT
Biasanya, oli gardan mobil yang bocor akan meluber sampai membasahi bagian bawah mobil. Anda harus mengeceknya secara berkala untuk memastikan kondisinya baik-baik saja.
Apabila terdapat cairan pelumas di bagian tersebut, segera pergi ke bengkel terdekat. Ganti oli gardan yang baru dan perbaiki kerusakan yang ada.
2. Cairan oli menggenang di tanah
Dalam kondisi kebocoran yang parah, cairan oli gardan akan menetes dan menggenang di tanah. Biasanya, kebocoran tersebut memunculkan bau yang menyengat. Apabila mendapatinya, segera perbaiki kebocoran tersebut ke bengkel terdekat.
3. Muncul suara bising
Sama seperti oli mesin, oli gardan yang bocor juga akan memunculkan suara yang cukup bising. Umumnya, suara tersebut disebabkan oleh roda gigi yang kekurangan pelumas. Itu tandanya oli gardan mesti segera diganti.
(MSD)