Konten dari Pengguna
Mengenal Perbedaan Spooring dan Balancing pada Mobil
9 Juli 2024 20:15 WIB
·
waktu baca 3 menitKiriman Pengguna
Mengenal Perbedaan Spooring dan Balancing pada Mobil
Apa perbedaan spooring dan balancing? Simak penjelasan dalam artikel ini mengenai perbedaan kedua perawatan mobil tersebut.Infootomotif

Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meskipun sama-sama bertujuan untuk menyelaraskan gerak rotasi ban seperti semula, namun kedua perawatan ini memiliki beberapa perbedaan.
Untuk memahami kedua jenis perawatan mobil ini, simak penjelasan dalam sajian informasi berikut mengenai apa perbedaan spooring dan balancing.
Perbedaan Spooring dan Balancing
Spooring dan balancing merupakan dua perawatan penting yang harus dilakukan secara rutin. Meski secara umum tampak serupa, namun jika telusuri lebih jauh, keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Berikut penjelasan mengenai sejumlah perbedaan spooring dan balancing yang telah Info Otomotif rangkum dari berbagai sumber.
1. Spooring Mobil
Spooring adalah proses menyelaraskan roda-roda mobil yang berlawanan. Proses ini memastikan bahwa roda-roda mobil berada pada sudut yang tepat, sehingga mobil dapat berjalan lurus tanpa menarik ke satu sisi.
ADVERTISEMENT
Proses spooring dilakukan dengan pemeriksaan dan penyesuaian sudut-sudut roda meliputi camber, caster, toe angle (toe-in atau toe-out), dan turning radius.
Jangka waktu pemeliharaan spooring sebaiknya dilakukan setiap 10.000 km sekali atau setiap enam bulan sekali. Namun, pemilik mobil dapat melakukan perawatan ini lebih awal apabila menjumpai sejumlah tanda.
Di antaranya seperti mobil menarik ke satu sisi saat berjalan lurus, roda mobil miring, hingga keausan ban yang tidak merata.
Dengan melakukan perawatan ini secara berkala akan menjaga kestabilan kendaraan. Sejumlah manfaat yang dirasakan antara lain:
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 4 Tanda Mobil Harus Dispooring dan Balancing
2. Balancing Mobil
Adapun yang dimaksud dengan balancing yaitu proses menyeimbangkan kombinasi berat ban dengan velg agar putaran roda lurus.
Hal ini supaya beban tiap velg dan ban terdistribusi dengan baik dan merata pada seluruh lingkar ban dan velg tersebut.
Jika spooring melibatkan penyetelan sudut camber, caster, dan toe pada roda, pada prosedur balancing dilakukan dengan cara menambahkan timah atau besi tempel sebagai pemberat pada velg mobil.
Pengguna mobil disarankan melakukan balancing ban setiap kali mengganti ban atau setiap 10.000 km. Namun, bila pengemudi merasakan getaran berlebih pada kemudi, maka sebaiknya segera lakukan balancing lebih awal.
Balancing tidak hanya menyeimbangkan ban mobil, namun juga memberi manfaat sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
(SA)