Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Power Steering dan Jenis-jenisnya
25 April 2024 15:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan adanya sistem ini, pengemudi tidak perlu susah payah mengeluarkan tenaga ekstra untuk menggerakkan dan memutar kemudi mobil .
Supaya dapat mengenal lebih dalam seputar power steering? Simak penjelasan selengkapnya pada ulasan yang telah disajikan di bawah ini.
Mengenal Power Steering
Keberadaan power steering sudah menjadi hal yang umum pada mobil-mobil keluaran terbaru. Sistem ini berfungsi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara .
Mengutip dari laman Hyundai, power steering merupakan sistem pada mobil yang memudahkan pengemudi dalam mengendalikan kemudi dengan meningkatkan tenaga yang diperlukan untuk memutar roda kemudi.
Penggunaan power steering akan terasa penting terutama saat berada di tengah kemacetan atau hendak parkir. Dengan adanya power steering, pengemudi akan lebih mudah dalam melakukan manuver atau berbelok.
ADVERTISEMENT
Perbedaan utama antara sistem kemudi power steering dengan sistem kemudi manual, terletak pada prinsip kerjanya dalam memindahkan tenaga kemudi dari roda gigi kemudi ke mekanisme penghubung (linkage).
Dalam buku Sistem Kemudi, Rem dan Suspensi (2021) karya Hasan Maksum dan Wawan Purwanto dijelaskan bahwa pada power steering perpindahan tenaga tersebut dilakukan secara hidraulis, sedangkan pada sistem kemudi manual perpindahan tenaga dilakukan secara mekanis melalui kemudi (pitman arm).
Jenis-jenis Power Steering
Terdapat beberapa jenis power steering yakni tipe hidrolik dan Electric Power Steering (EPS). Berikut penjelasannya.
1. Hydraulic Power Steering
Salah satu jenis power steering yang umum digunakan adalah Hydraulic Power Steering. Mengutip dari laman Daihatsu, tipe ini menggunakan fluida bertekanan untuk menyalakan sistemnya.
ADVERTISEMENT
Cara kerja sistem ini awalnya mendapatkan tenaga dari putaran mesin. Kemudian, tenaga tersebut diteruskan melalui komponen V belt ke arah vane pump.
Putaran mesin selanjutnya akan melewati pulley dan tenaga terus dialirkan sampai mendorong bagian fluida ke piston dalam power steering mobil. Apabila roda kemudi diputar, fluida otomatis akan mendorong piston.
Pada gilirannya, kemudi akan terasa lebih ringat dengan adanya pasokan tenaga yang diberikan.
2. Electric Power Steering (EPS)
Pada jenis power steering berikutnya yakni Electric Power Steering (EPS) .
Tidak seperti jenis sebelumnya yang memakai tekanan fluida sebagai sumber tenaganya, power steering elektrik memakai arus baterai.
Pada mobil yang dibekali sistem ini, biasanya memiliki angle sensor yang ditampilkan pada steering column kendaraan. Apabila sensor menunjukkan adanya pergerakan kemudi, maka sensor akan mengirimkan sinyal ke bagian ECU.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ECU akan menyampaikan perintah ke sistem EPS agar tenaga yang diberikan ditambahkan. Tujuannya supaya pengemudi dapat lebih mudah ketika memutar kemudi mobil.
(SA)