Mengenal Rangkaian Klakson Mobil dan Cara Kerjanya

Ilustrasi membunyikan klakson mobil Foto: Shutter Stock

Klakson mobil merupakan komponen yang termasuk dalam fitur keamanan berkendara. Perangkat ini berfungsi untuk memberikan peringatan kepada pengguna jalan lain.

Letak klakson berada di bagian tengah setir mobil, sehingga memudahkan pengemudi ketika ingin menekannya. Umumnya jenis klakson yang digunakan pada mobil adalah klakson elektromagnetik.

Jenis ini memungkinkan klakson akan akan berbunyi saat jalur kabel klakson mobil mendapat aliran listrik. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai rangkaian klakson mobil, simak rangkuman selengkapnya pada uraian di bawah ini.

Rangkaian Klakson Mobil

Ilustrasi rangkaian klakson mobil. Foto: Tangkapan layar buku Dasar-Dasar Teknik Mobil Edisi Revisi (2016) karya Daryanto dan Adi Tri Tyassmadi

Klakson pada mobil terhubung dengan setir mobil. Apabila tombol klakson ditekan, maka klakson akan berbunyi.

Dalam buku Dasar-Dasar Teknik Mobil Edisi Revisi (2016) karya Daryanto dan Adi Tri Tyassmadi, dijelaskan bahwa bunyi klakson berasal dari getaran sebuah pelat baja yang bekerja sebagai membran (penggetar). Getaran dibuat berdasarkan prinsip elektromagnetik.

Klakson terdiri dari sebuah gulungan dengan inti besi, kontak platina, dan membran. Penekan tombol klakson dipasang pada roda kemudi sehingga membuat suatu rangkaian tertutup dari rangkaian klakson.

Arus listrik yang dibutuhkan oleh klakson cukup besar. Untuk melindungi tombol dari loncatan bunga api, diperlukan alat pelindung yang disebut relay.

Dalam rangkaian klakson mobil, terdapat beberapa komponen yang saling berkaitan untuk membunyikan klakson. Adapun beberapa komponen dalam rangkaian klakson mobil antara lain:

Baca Juga: Cara Mengatasi Lampu Mobil Redup Berdasarkan Penyebabnya

Cara Kerja Klakson Mobil

Ilustrasi klakson mobil. Foto: Unsplash

Klakson akan berbunyi ketika aliran listrik dari aki masuk ke kunci kontrak. Jika pengguna mobil memutar kunci kontak ke posisi ON, arus akan mengalir ke rangkaian pengontrol klakson.

Arus listrik ini akan masuk ke dalam terminal 85 dan relay 86. Jika aliran listrik ini mengalir, maka kumparan pada relay akan menghasilkan medan magnet.

Hal tersebut akan menarik saklar relay klakson yang ada berada di terminal 30 dan 87. Ketika kedua terminal ini terhubung, aliran listrik dari aki akan langsung mengalir pada klakson high dan low.

Aliran listrik tersebut mengalir dengan melewati terminal 30 dan 87 yang akhirnya akan mengeluarkan bunyi.

Jika saklar klakson tersebut non aktif, maka secara otomatis klakson juga tidak akan berbunyi. Sebab, aliran listrik dari aki menuju klakson akan berhenti secara otomatis.

Demikian adalah penjelasan mengenai rangkaian dan cara kerja klakson pada mobil.

(SA)