Konten dari Pengguna

Mengenal Teknik Cat Oven Mobil dan Peralatan yang Digunakan

13 Mei 2024 14:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cat oven mobil. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cat oven mobil. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Cat oven mobil adalah teknik pengecetan yang dilakukkan di ruang tertutup atau khusus (paint booth). Proses pengecetannya pun menggunakan peralatan yang disebut sebagai oven.
ADVERTISEMENT
Peralatan oven yang dimaksud pada teknik cat mobil ini ada beragam jenisnya. Mengutip Team Group, umumnya berupa energi konveksi atau inframerah.
Dengan menggunakan teknik cat oven mobil, cat yang dihasilkan akan lebih “matang” dan bersih dari kotoran dan debu. Simak terus uraian ini untuk lebih mengenal teknik cat oven mobil.

Peralatan pada Teknik Cat Oven Mobil

Ilustrasi cat oven mobil. Foto: Unsplash
Telah disinggung sebelumnya, peralatan pada teknik cat oven mobil umumnya menggunakan energi konveksi atau inframerah. Berikut masing-masing penjelasannya yang dirangkum dari buku Pengecatan Bodi Otomotif SMK/MAK Kelas XII karya Z. Furqon, S.T. dan Drs. Joko Pramono.

1. Inframerah (IR)

Teknik pengecetan ini menggunakan radiasi inframerah di dalam ruang hampa untuk menghasilkan panas. Teknik ini mentransfer radiasi lebih cepat, namun menggunakan sedikit energi karena tidak bergantung pada pemanasan udara sekitar terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Lampu inframerah merupakan sumber energinya, sehingga tidak memerlukan pemanasan udara terlebih dahulu sebelum menyalurkan energi (panas) ke bagian mobil yang dicat.
Salah satu kelemahan teknik ini adalah energinya hanya keluar dalam garis lurus, menggambarkan gelombang panas yang keluar dari lampu. Bagian yang dekat atau menghadap langsung ke sumbernya adalah yang mendapat daya serap paling baik.
Hal itu karena cahaya inframerah hanya dapat menyinari satu area saja, dan tidak bisa memancar keluar. Bagian dua dimensi yang simetris akan mendapatkan penyerapan terbaik dalam oven IR.
Sementara bagian tiga dimensi atau lebih kompleks perlu diputar agar permukaan internal atau tersembunyi dapat menyerap panas dalam jumlah yang cukup.
ADVERTISEMENT

2. Konveksi

Teknik ini menggunakan kipas dan sistem pembuangan untuk mengalirkan udara panas ke seluruh produk, sehingga cat dapat kering secara merata.
Sistem pembuangan sendiri mengandung kontaminan dan menangkap semprotan berlebih di dalam bilik pengecatan sebelum menyalurkannya keluar.
Dengan demikian, sistem pembuangan yang berfungsi akan membantu menghilangkan 'kotoran' yang menyebabkan cacat pada cat mobil.
Sistem oven cat konveksi adalah pilihan umum di industri, meskipun cara kerjanya lebih lambat dibandingkan menggunakan inframerah. Alasannya karena panas konveksi aman, dan kemungkinan besar tidak akan membakar atau merusak mobil jika suhunya terkontrol.
Keuntungan lain dari teknik cat oven mobil dengan energi konveksi adalah tidak ada batasan pada bentuk bagian, sehingga permukaan yang sangat tidak beraturan pun dapat dilapisi secara merata.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena udara dihembuskan ke sekeliling bagian-bagian tersebut, sehingga setiap bagian dan celah yang tersembunyi akan terurus. Sistem oven cat konveksi juga dapat digunakan dengan jenis pelapis dan substrat produk yang lebih beragam dibandingkan dengan oven IR.
Kendati begitu, teknik ini juga memiliki kelemahan, di mana membutuhkan lebih banyak energi untuk memanaskan udara di sekitarnya sebelum memindahkan panas. Untuk memaksimalkan efisiensi, aliran dan distribusi udara yang baik perlu selalu dijaga.
Jika aliran udara tidak ada, kontaminan tidak hanya akan tertinggal, tetapi pengaplikasian dan pengawetan cat dapat mengakibatkan cacat. Selain itu, pengeringannya juga memerlukan waktu lebih lama.
(NDA)