Mengintip RB16B, Jet Darat yang Membuat Max Verstappen Juara di Imola

Konten dari Pengguna
21 April 2021 8:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Max Verstappen sedang overtake Lewis Hamilton. Foto: @F1/Twitter
zoom-in-whitePerbesar
Max Verstappen sedang overtake Lewis Hamilton. Foto: @F1/Twitter
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah drama yang tidak ada habisnya, Max Verstappen berhasil menjuarai Imola GP dan menunjukkan diri sebagai kandidat untuk menandingi Lewis Hamilton dalam juara dunia Formula 1 2021. Verstappen menunjukkan kehebatannya pada ronde kedua di Sirkuit Imola, Italia hari Minggu (18/04/2021).
ADVERTISEMENT
Start di posisi ketiga, Max Verstappen langsung meluncur dan memimpin balapan dan mempertahankannya hingga finish, walaupun ada beberapa kendala seperti Safety Car dan Red Flag, Max Verstappen berhasil menjaga jarak dari kejaran Hamilton, Norris dan Leclerc.
Dibalik kemenangan Max Verstappen, ada mobil yang membantu Verstappen memimpin balapan dengan gap 22 detik. RB16B, mobil yang digunakan oleh Max Verstappen dan Sergio Perez tahun ini.
Mobil tersebut menjadi harapan untuk Red Bull agar bisa kembali menjadi juara dunia Formula 1 2021 setelah juara terakhir mereka di tahun 2013. Red Bull terkenal sebagai tim yang berani push the limit dan pada tahun ini mereka yakin bahwa mereka bisa menjadi lawan untuk Mercedes dalam memperebutkan juara dunia.
ADVERTISEMENT
Dengan Red Bull yang siap untuk memperebutkan juara dunia, sayangnya musim ini menjadi musim terakhir untuk Honda di F1 sebelum mereka memberikan proyek mesin mereka kepada Red Bull untuk tahun 2022.
Menggunakan mesin Honda RA621H V6 dengan kapasitas 1600cc dan menghasilkan tenaga 900 dk, Honda mentargetkan bisa membantu Red Bull dalam segala aspek, termasuk dalam menambah kecepatan garis lurus.
Sesuai dengan namanya, RB16B didasarkan pada mobil Red Bull di tahun 2020 kemarin, dengan karakteristik pada bagian hidung dan sayap bagian belakang. Tentunya Red Bull melakukan banyak pengembangan terutama di bidang aerodinamis.
Tetapi, dengan regulasi terbaru dari F1 yang disebut-sebut sangat halus tetapi memiliki potensi, Red Bull melakukan beberapa perubahan, seperti pada bagian sidepods dimana mereka berusaha untuk mendapatkan lebih banyak downforce.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu bisa dibilang menjadi tahun yang cukup sulit untuk beberapa tim, ini termasuk dengan Red Bull beserta RB16. Walaupun kesulitan, Verstappen berhasil berada di podium secara konsisten.
Red Bull yakin bahwa RB16B akan “membawa momentum dari tahun 2020 ke musim yang baru untuk bertarung kejuaraan tahun ini”.