Mobil Transmisi Otomatis, Ini Beragam Jenisnya

Konten dari Pengguna
2 Februari 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mobil Transmisi Otomatis. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mobil Transmisi Otomatis. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Mobil transmisi otomatis merupakan salah satu pilihan bagi pengendara pemula. Mobil ini telah banyak diproduksi oleh produsen otomotif dunia. Selain, itu, mobil ini lebih banyak diproduksi oleh produsen dibandingkan dengan mobil transmisi manual.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari laman Suzuki, sistem transmisi adalah bagian dari kendaraan yang terdapat pada mesin. Sistem transmisi memiliki fungsi untuk mengubah kecepatan dan tenaga putar. Sistem transmisi akan bekerja dengan memindahkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke diferensiasi.
Mobil memiliki dua jenis transmisi yakni transmisi manual dan otomatis. Perbedaannya terletak pada perpindahan gigi. Mobil transmisi manual harus memindahkan gigi secara manual dengan perseneling atau gearbox, sedangkan transmisi otomatis hanya mengandalkan gearbox.
Mesin transmisi otomatis terdiri dari berbagai jenis. Mobil dengan jenis transmisi otomatis juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah ulasannya.

Jenis Mobil Transmisi Otomatis

Teknologi sistem transmisi otomatis mengikuti perkembangan dunia otomotif dunia. Saat ini, sistem transmisi otomatis sangat beragam. Lalu apa saja jenisnya? Berikut ini adalah ulasannya yang dirangkum dari laman otoklix.
ADVERTISEMENT
1. Sistem Transmisi Otomatis AT Konvensional (Hydraulic Automated Transmission)
Sistem transmisi otomatis konvensional memiliki cara kerja mengubah tenaga mekanis dengan pengubah torsi (torque converters) untuk menghasilkan energi kinetik lalu menyalurkannya ke driveshaft.
Torque converters atau disebut dengan kopling pada mobil otomatis memiliki fungsi yang sama dengan mobil transmisi manual. Namun, cara kerja torque converters pada transmisi otomatis berbeda dengan transmisi manual. Mobil transmisi otomatis jenis ini cukup banyak digunakan di Indonesia seperti Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.
2. Sistem Transmisi Otomatis CVT (Continous Variable Transmission)
Sistem transmisi otomatis CVT memiliki cara kerja dengan melakukan perpindahan tenaga dengan perubahan diameter drive dan driven pulley. Komponen tersebut mengikuti putaran mesin mobil dan disambungkan dengan sabuk baja atau belt.
ADVERTISEMENT
Sistem transmisi ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan transmisi AT. Pertama, perpindahan transmisi lebih halus sehingga tidak terjadi hentakan. Kedua, sistem transmisi ini memiliki bobot yang ringan serta sigap sehingga bahan bakar yang digunakan lebih efisien.
Mobil dengan jenis transmisi ini memiliki harga yang sedikit lebih mahal. Sistem transmisi ini digunakan pada Honda Brio, Honda Jazz, Toyota Yaris hingga mobil jenis hybrid.
3. Sistem Transmisi Otomatis DCT (Dual Clutch Transmission)
Sistem transmisi otomatis jenis ini sering disebut dengan sistem transmisi manual yang diotomatiskan. Sistem transmisi dengan jenis ini memiliki dua kopling ganda yang berfungsi pada gigi transmisi yang berbeda dengan konfigurasi ganjil genap. Dua kopling tersebut dikendalikan oleh komputer. Dengan prinsip kerja tersebut, mobil ini dikategorikan sebagai mobil matik.
ADVERTISEMENT
4. Sistem Transmisi Otomatis AMT (Automated Manual Transmission)
Sistem transmisi otomatis jenis ini memiliki kemiripan dengan sistem transmisi otomatis jenis DCT. Transmisi otomatis jenis ini memiliki mode manual dan matik yang dikendalikan oleh aktuator secara otomatis. Pilihan sistem transmisi otomatis pada mobil jenis ini tidak terlalu banyak sebab mobil akan menghentak dengan keras. Hentakan yang terjadi ketika melakukan perpindahan transmisi tentunya akan menimbulkan ketidaknyamanan. Mobil dengan yang dilengkapi dengan jenis transmisi ini salah satunya adalah Suzuki Ignis.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Transmisi Otomatis

Dilansir dari laman Suzuki, mobil dengan transmisi otomatis memiliki beberapa kelebihan maupun kekurangan. Kelebihan mobil dengan sistem transmisi otomatis adalah pengoperasiannya lebih mudah bahkan untuk pengemudi pemula. Mobil ini nyaman dikendarai di daerah yang memiliki kemacetan yang tinggi seperti perkotaan sebab pengoperasiannya yang nyaman. Selain itu, mobil dengan jenis transmisi otomatis memiliki harga purna jual yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Namun, mobil dengan sistem transmisi otomatis memiliki beberapa kekurangan. Mobil dengan sistem transmisi otomatis biasanya memiliki harga yang mahal. Akselerasi ketika menanjak juga kurang bagus bila dibandingkan dengan mobil transmisi manual. Selain itu, mobil transmisi otomatis juga tidak memiliki engine break yang bagus sehingga perlu berhati-hati ketika berada di jalan yang menurun.
(RFN)