Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Motor Brebet di RPM Tinggi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
17 Juli 2024 15:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain penurunan performa, pengendara juga kerap menjumpai adanya asap berlebih pada knalpot atau suara berisik. Lantas, mengapa motor menjadi brebet di RPM tinggi? Simak penyebab utama yang sering terjadi dan cara mengatasinya di bawah ini.
Penyebab Motor Brebet di RPM Tinggi dan Cara Mengatasinya
Motor yang tersendat saat digas pada RPM tinggi dapat terjadi karena beberapa faktor. Berikut penyebab dan cara mengatasinya.
1. Bahan Bakar Tidak Sesuai
Penggunaan bahan bakar yang tepat berdasarkan spesifikasi motor perlu menjadi perhatian setiap pemilik kendaraan. Jenis bensin yang dipilih harus sesuai dengan nilai oktan atau RON (Research Octane Number) yang direkomendasikan berdasarkan rasio kompresi mesin.
Semakin tinggi rasio kompresi mesin, semakin tinggi angka oktan pada suatu bahan bakar.
Pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah seperti ruang pembakaran cepat kotor, timbulnya knocking, hingga muncul gejala mesin brebet.
ADVERTISEMENT
Masalah ini dapat diatasi dengan selalu menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
2. Filter Udara Kotor
Mesin sering tersendat saat kecepatan tinggi juga bisa berasal dari filter udara yang kotor. Seiring penggunaannya, komponen ini rentan terhadap penumpukan debu atau kotoran.
Filter yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin, sehingga menyebabkan campuran bahan bakar dan udara tak ideal. Akibatnya, pembakaran menjadi tidak sempurna dan menimbulkan motor brebet pada RPM tinggi.
Cara memperbaiki masalah ini bisa dengan memeriksa filter udara dan membersihkannya secara rutin. Jika komponen sudah sangat kotor, pertimbangkan untuk mengganti dengan yang baru.
3. Busi Bermasalah
Busi yang bermasalah, seperti kotor atau aus dapat menyebabkan percikan api untuk pembakaran dalam mesin tidak optimal.
ADVERTISEMENT
Campuran bahan bakar dan udara yang tidak terbakar dengan sempurna juga menyebabkan motor brebet pada RPM tinggi.
Untuk mengatasinya, pastikan untuk memeriksa kondisi secara berkala. Segera ganti busi, apabila percikan api mulai melemah.
4. Setelan Klep Tidak Sesuai
Motor brebet saat kecepatan tinggi juga bisa terjadi karena setelan klep tidak sesuai. Klep dapat merenggang akibat putaran mesin terus menerus.
Setelan klep yang tidak sesuai dapat membuat pembakaran menjadi tak sempurna. Bila dibiarkan berlarut-larut, mesin dapat tersendat-sendat bahkan mati.
Penyetelan ulang klep perlu dilakukan oleh mekanik di bengkel. Penyetelan klep yang tepat akan memastikan pembakaran yang optimal di ruang bakar.
5. Sensor Injeksi Rusak
Pada motor injeksi, keberadaan sensor injeksi atau injektor penting untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Saat injektor rusak, hal itu dapat membuat campuran bahan bakar dan udara tidak sesuai dengan kebutuhan mesin.
ADVERTISEMENT
Akibatnya tarikan motor menjadi lebih berat dan timbul gejala mesin brebet saat RPM tinggi.
Kondisi ini dapat diatasi dengan rutin melakukan servis di bengkel. Dengan begitu teknisi bisa mengetahui kerusakan lebih dini dan memperbaiki masalah dengan tepat.
(SA)