Konten dari Pengguna

Motor Injeksi Mati saat Lepas Gas, Ini 5 Penyebabnya

24 Juni 2024 12:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi motor injeksi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi motor injeksi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Motor dengan teknologi injeksi menjadi kendaraan yang banyak diminati oleh pengendara. Pasalnya, motor injeksi memberikan kinerja yang lebih baik dan efisiensi bahan bakar yang lebih unggul dibandingkan motor karburator.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa motor injeksi dapat mengalami masalah tertentu yang perlu diperhatikan. Adapun salah satu kendala yang sering ditemui yakni motor injeksi mati mendadak saat melepaskan gas.
Berikut ini pembahasan mengenai penyebab motor injeksi mati saat lepas gas supaya dapat menentukan tindakan perbaikan yang tepat.

Penyebab Motor Injeksi Mati saat Lepas Gas

Ilustrasi penyebab motor injeksi mati saat lepas gas. Foto: Unsplash
Salah satu masalah umum yang sering dihadapi oleh pemilik motor injeksi adalah motor mati saat digas. Hal ini tentu bisa menjadi sangat mengganggu terutama saat berkendara di jalan raya.
Mengutip dari laman Auto Solution dan sumber lainnya, berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya.

1. Filter Udara Kotor

Filter udara bertugas menyaring debu, kotoran, dan partikel asing agar tidak masuk ke dalam mesin. Jika filter udara kotor dan dibiarkan tersumbat, hal tersebut akan menurunkan kinerja mesin.
ADVERTISEMENT
Udara tidak akan dapat mengalir melalui sistem pembakaran dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mesin. Akibatnya, kendala tersebut dapat menyebabkan sepeda motor injeksi mati saat gas dilepaskan.

2. Busi Motor Bermasalah

Apabila motor injeksi tiba-tiba mati saat digas, maka komponen yang perlu diperiksa adalah busi. Busi merupakan bagian yang membantu pengapian di ruang bakar sehingga memberikan tenaga pada mesin untuk bekerja.
Oleh karena itu, jika melihat tarikan motor terasa berat atau mesin mulai mati karena busi tidak menyala sempurna, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan segera ganti busi dengan yang baru.

3. Injektor Bahan Bakar Tersumbat

Sepeda motor modern menggunakan injektor untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Apabila sistem injeksi tersumbat atau rusak, dapat menghambat aliran bahan bakar ke mesin.
ADVERTISEMENT
Tanpa adanya pasokan bahan bakar yang cukup ke mesin, sepeda motor menjadi tidak responsif dan bahkan mati saat dikendarai.

4. Kualitas Bahan Bakar Buruk

Bahan bakar berperan penting dalam mendukung kinerja motor injeksi. Penting untuk menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi agar mesin dapat bekerja dengan optimal.
Penggunaan bahan bakar yang memiliki nilai oktan rendah atau tidak sesuai spesifikasi motor dapat membuat motor mati tiba-tiba saat melepaskan gas.

5. Mesin Motor Terlalu Panas

Faktor lain yang membuat motor injeksi mati saat digas yakni mesin yang terlalu panas atau overheat.
Peningkatan suhu yang berlebihan ini dapat mengganggu kinerja sistem injeksi. Penyebabnya bisa dipicu karena sirkulasi oli di dalam mesin yang tidak maksimal sehingga mesin menjadi lebih panas dari biasanya.
(SA)