Konten dari Pengguna

Motor Mogok Setelah Dicuci, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

29 Juli 2024 11:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mencuci motor. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mencuci motor. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mencuci motor adalah hal penting dari perawatan rutin. Kegiatan ini tidak hanya menjaga tampilan motor tetap bersih, tetapi juga membantu memperpanjang umur kendaraan.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, terkadang setelah dicuci, motor malah mogok dan tidak bisa dinyalakan. Hal ini membuat mereka yang mengalaminya pun bertanya-tanya, kenapa motor mogok setelah dicuci?
Di bawah ini akan diuraikan beberapa penyebab umum motor mogok setelah dicuci dan cara mengatasinya, beserta beberapa tips cuci motor yang aman.

Penyebab Motor Mogok Setelah Dicuci

Ilustrasi mencuci motor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Secara umum, berikut penyebab motor mogok setelah dicuci yang bisa para pemilik kendaraan jadikan sebagai acuan untuk melakukan perbaikan.

1. Air Masuk ke Sistem Pengapian

Salah satu penyebab utama motor mogok setelah dicuci adalah air yang masuk ke dalam sistem pengapian. Komponen seperti busi, koil, dan CDI sangat sensitif terhadap air.
Ketika air masuk ke dalam area ini, pengapian dapat terganggu. Hal ini pun menyebabkan motor tidak bisa dinyalakan.
ADVERTISEMENT

2. Air Masuk ke Filter Udara

Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke mesin. Jika air masuk ke dalam filter udara, aliran udara ke mesin akan terganggu sehingga menyebabkan mesin mogok atau sulit dinyalakan.

3. Air Masuk ke Sistem Bahan Bakar

Air yang masuk ke dalam tangki bahan bakar atau karburator/injektor dapat menyebabkan mesin tidak bisa menyala. Air yang bercampur dengan bahan bakar akan mengganggu pembakaran di dalam mesin.

4. Kabel dan Konektor yang Basah

Kabel-kabel dan konektor listrik pada motor juga rentan terkena air saat dicuci. Kelembapan pada kabel dan konektor dapat menyebabkan korsleting atau gangguan listrik yang membuat motor mogok.

5. Air Masuk ke Knalpot

Jika air masuk ke dalam knalpot, hal ini bisa menyebabkan tekanan balik dan mengganggu aliran gas buang dari mesin. Kondisi ini dapat membuat mesin sulit dinyalakan atau bahkan mati.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Motor Mogok Setelah Dicuci

Suasana tempat cuci motor di kawasan Pasar Minggu, Sabtu (4/1). Foto: Moh Fajri/kumparan
Selain mengetahui penyebabnya, periksa beberapa komponen berikut ini untuk mengatasi permasalahan motor mogok setelah dicuci.

1. Komponen Pengapian

Pastikan busi, kabel busi, koil, dan CDI dalam keadaan kering sebelum mencoba menyalakan motor kembali. Gunakan kain kering atau kompresor udara untuk mempercepat pengeringan. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada air yang masuk.

2. Filter Udara

Jika filter udara basah, lepas dan keringkan filter tersebut. Lalu, untuk filter udara yang terlalu kotor atau rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru.

3. Tangki Bahan Bakar dan Karburator/Injektor

Periksa tangki bahan bakar dan karburator/injektor untuk memastikan tidak ada air yang masuk. Jika terdapat air, kosongkan dan keringkan tangki bahan bakar serta karburator/injektor sebelum mengisi ulang dengan bahan bakar bersih.
ADVERTISEMENT

4. Kabel dan Konektor

Periksa semua kabel dan konektor pada motor. Keringkan bagian yang basah menggunakan kain kering atau kompresor udara. Pastikan konektor terpasang dengan baik dan tidak ada korosi yang dapat mengganggu aliran listrik.

5. Knalpot

Periksa knalpot dan pastikan tidak ada air yang masuk ke dalamnya. Jika knalpot basah, biarkan motor mengering secara alami atau gunakan kompresor udara untuk mengeluarkan air dari dalam knalpot.

Tips Cuci Motor yang Aman

Untuk menghindari masalah motor mogok setelah dicuci, berikut beberapa tips cuci motor yang aman:
ADVERTISEMENT
(NDA)