Nomor Telepon Ambulans yang Perlu Dicatat

Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Dalam keadaan genting seperti keadaan sekarang, sudah saatnya memiliki nomor telepon ambulans. Nomor ini berguna, dalam kondisi seperti jika Anda, keluarga Anda, atau kerabat Anda tiba-tiba mengalami masalah kesehatan yang sangat genting, Anda pasti kebingungan mengenai kendaraan untuk membawanya.

Oleh karena itu ambulans adalah solusinya. Selain membuat pergi ke rumah sakit lebih cepat, dengan ambulans pun ketika sedang dalam perjalanan akan ditangani terlebih dahulu oleh perawat sebagai pertolongan pertama.

Lantas berapa nomor telepon ambulans yang bisa dihubungi oleh masyarakat? Berikut ulasannya untuk Anda.

Nomor Telepon Ambulans

Ilustrasi handphone (HP). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Dikutip dari kumparanNews, nomor telepon ambulans yaitu 118 dan 199. Untuk caranya sendiri Anda cukup menelepon 188 atau 199 lalu ceritakan kronologis intinya.

Lalu berikan alamat lengkap TKP agar lebih memudahkan petugas ambulans untuk mencari alamat. Tunggu hingga ambulans datang ke TKP.

Selain itu, bagi Anda yang berdomisili di Jakarta, ada nomor lain yang bisa digunakan jika nomor di atas sedang sibuk, dikutip dari situs WargaBantuWarga di antaranya:

Layanan 112

Selain nomor telepon ambulans di atas, anda bisa menggunakan layanan 112 dari Kominfo. Sedikit informasi untuk Anda bahwa layanan ini kurang lebih sama dengan layanan 911 yang ada di America Serikat.

Dikutip dari laman layanan112.kominfo.go.id, layanan ini beroperasi pada tahun 2015 lalu yang sebelumnya dilakukan kajian teknis berupa Desain dan Topologi Jaringan serta dilakukan Probity Audit oleh BPKP. Dan hasilnya, masyarakat memerlukan nomor darurat khusus yang mudah diingat dan dapat dipanggil oleh masyarakat ketika mengalami semua jenis kejadian darurat.

Layanan ini berlaku oleh seluruh warga Indonesia termasuk turis asing yang sedang berada di Indonesia. Untuk layanannya sendiri hampir mencakup semua hal darurat apa pun.

Untuk caranya sendiri kurang lebih sama dengan 911 yaitu Anda menelepon 112 lalu ceritakan kronologi masalah untuk contohnya Anda membutuhkan layanan ambulans, ceritakan mengenai kejadiannya tersebut dan ceritakan Anda membutuhkan Ambulans, lalu berikan informasi penting terkait alamat kejadian tersebut secara rinci.

Setelah menerima laporan, petugas 112 akan meneruskan informasi kepada petugas pengarah (dispatcher) yang akan menentukan jenis keadaan darurat dan meneruskan informasi tersebut kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kedaruratan, kepolisian setempat, atau petugas lapangan yang akan melakukan penanganan kedaruratan.

Pemerintah membangun layanan ini untuk mempercepat pertolongan kepada masyarakat yang mengalami kondisi gawat darurat, seperti kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, penanganan masalah kesehatan, gangguan keamanan dan ketertiban umum, dan/atau keadaan darurat lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah.

Itulah informasi nomor telepon Ambulans. Semoga bermanfaat dan stay safe!

(HDZ)