Konten dari Pengguna

Oktan Pertamax Turbo, Ini Perbedaannya dengan Pertamax

7 April 2022 14:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengisi BBM sepeda motor. Foto: dok. AHM
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengisi BBM sepeda motor. Foto: dok. AHM
ADVERTISEMENT
Oktan Pertamax Turbo tentunya berbeda dengan Pertamax. Kandungan oktan merupakan salah satu informasi yang penting dalam bahan bakar yang akan digunakan oleh kendaraan bermotor.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman Auto2000, bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Nama oktan berasal dari oktana (C8) yakni seluruh molekul penyusun bensin. Oktana dapat dikompresi hingga volume kecil tanpa mengalami pembakaran spontan.
Di dalam mesin, campuran udara dan bensin yang sudah berbentuk gas ditekan oleh piston hingga volumenya mengecil. Kemudian, campuran tersebut dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi.
Campuran bahan bakar tersebut dapat terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Jika campuran ini terbakar karena tekanan yang tinggi bukan dari busi, kendaraan akan mengalami gejala knocking.
Gejala ini terjadi karena penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah yang menyebabkan naiknya temperatur dan tekanan di dalam ruang bakar mesin akibat pembakaran yang tidak sempurna. Jika hal tersebut dibiarkan terus menerus, mesin mobil dapat mengalami kerusakan yang cukup parah.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa perbedaan kandungan dan oktan Pertamax Turbo dengan Pertamax? Berikut ini ulasannya,

Perbedaan Kandungan dan Oktan Pertamax Turbo dengan Pertamax

Pengisian BBM di sejumlah SPBU Tol Trans Jawa saat libur Natal 2020. Foto: Dok. Pertamina
Menurut Pertamina, Pertamax Turbo merupakan produk unggulan Pertamina. Bahan bakar ini memiliki nilai RON 98 yang mampu memenuhi kebutuhan kendaraan bermesin bensin dengan teknologi tinggi. Bahan bakar ini telah memenuhi standar Euro 4.
Pertamax Turbo lebih disarankan untuk pengguna kendaraan yang menginginkan kemampuan drivability (kelincahan) lebih baik, mesin lebih bertenaga namun ramah lingkungan. Bahan bakar Pertamax Turbo dilengkapi dengan formula PERTATEC (Pertamina Technology) dan Ignition Boost Formula. Kandungan ini mampu menjaga mesin dari karat, membuat mesin lebih tahan lama, pemakaian bahan bakar yang lebih efisien, juga meningkatkan akselerasi kendaraan.
ADVERTISEMENT
Kandungan oktan yang tinggi memberikan ketahanan yang tinggi terhadap kompresi sehingga pembakaran menjadi sempurna dan tidak meninggalkan residu sehingga mesin menjadi bersih. Harga Pertamax Turbo berkisar dari Rp 14.500.
Dilansir dari laman Pertamina Fuels, Pertamax memiliki kandungan angka oktana riset (RON) dengan nilai 92. Pertamax diciptakan oleh Pertamina sebagai jawaban terhadap kondisi lalu lintas di Indonesia terutama di kota besar yang cenderung macet. Pertamax dapat digunakan oleh jenis kendaraan keluaran tahun 2000-an. Pertamax memiliki kandungan Pertatec. Kandungan tersebut memberikan keunggulan bagi Pertamax yakni:
Pertatec diklaim mampu mencegah korosi pada bagian intake manifold. Selain itu, Pertatec juga diklaim mampu melindungi pengendapan kotoran pada ruang pembakaran, fuel injector dan intake valve.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari kumparanBISNIS, mulai 1 April 2022 pukul 00.00 waktu setempat, BBM Non Subsidi Gasoline RON 92 Pertamax mengalami penyesuaian harganya menjadi Rp 12.500 untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor/PBBKB 5 persen dari harga sebelumnya Rp 9.000 per liter.
Menurut Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, H C&T PT Pertamina (Persero), Irto Ginting dalam keterangannya kepada kumparanBISNIS, harga Pertamax masih lebih kompetitif dibandingkan harga BBM jenis serupa yang dijual di SPBU lainnya. Kenaikan pun baru dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak tahun 2019.
(RFN)