Konten dari Pengguna

Overheating pada Mesin Motor dan Mobil, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

2 Februari 2022 13:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mesin mobil mengalami overheat. Foto: carvillesautomart.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mesin mobil mengalami overheat. Foto: carvillesautomart.com
ADVERTISEMENT
Overheating pada mesin motor dan mesin mobil dapat terjadi sewaktu-waktu. Overheating pada mesin dapat membahayakan penggunanya, bahkan bisa menyebabkan terbakarnya kendaraan.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari laman Suzuki, overheat adalah kondisi ketika mesin motor atau mobil mengalami panas yang berlebih. Hal ini dapat terjadi pada kendaraan yang tidak rutin dirawat serta penanganan kerusakan yang tidak tepat. Mesin juga dapat mengalami overheating jika motor atau mobil digunakan terus menerus tanpa jeda dengan durasi yang panjang.
Penyebab mesin mobil atau motor mengalami overheating beragam. Namun, Anda tidak perlu khawatir sebab ada berbagai cara untuk mengatasi overheating pada mesin mobil atau motor.

Penyebab Overheating pada Mesin Motor

Penyebab overheating pada mesin motor dan mobil berbeda. Berikut ini adalah penyebab overheating pada motor dilansir dari laman Suzuki.
1. Clearence piston yang terlalu rapat
Overheating pada motor dapat terjadi jika piston pada mesin motor tidak dapat bergerak secara leluasa. Hal ini dikarenakan piston dipasang terlalu rapat. Jika mesin motor dinyalakan terus menerus dan menjadi panas, piston akan memuai dan motor tidak bisa dinyalakan.
ADVERTISEMENT
2. Oli tidak mengalir
Mesin motor dapat mengalami overheat jika oli tidak mengalir dengan baik. Penyebab oli tidak mengalir dengan baik bisa disebabkan sistem pendistribusiannya tidak lancar sehingga komponen mesin tidak terlumasi dengan baik. Oli yang tidak mengalir dengan baik dapat mengakibatkan mesin mudah panas hingga mengalami overheat.

Penyebab Overheating pada Mesin Mobil

Ilustrasi indikator suhu mesin mobil. Foto: carvillesautomart.com
Sedangkan, penyebab overheating pada mesin mobil dilansir dari kumparanOTO adalah sebagai berikut.
1. Ketinggian air radiator/coolant terlalu rendah
Air radiator penting untuk mendinginkan mesin. Jika jumlah air radiator tidak mencukupi, jumlah kalor yang dibuang dalam ruang pembakaran akan berkurang sehingga menyebabkan overheating.
2. Radiator kotor atau tersumbat
Radiator dapat tersumbat oleh karat atau sedimentasi. Radiator yang tersumbat dapat mengurangi jumlah air radiator ke mesin sehingga dapat terjadi overheating.
ADVERTISEMENT
3. Kerusakan Kipas Pendingin
Kerusakan bisa terjadi pada bilah kipas maupun motor penggerak. Jika kipas pendingin mengalami kerusakan. Radiator dapat berkurang kinerjanya dalam mendinginkan mesin, terutama ketika mobil tidak bergerak dalam kemacetan.

Cara Mengatasi Overheating pada Mesin Motor dan Mobil

Anda dapat mengatasi overheating pada mesin motor ketika digunakan. Dilansir dari Suzuki, mesin motor yang mengalami overheating biasanya akan mati secara tiba-tiba.
Anda tidak perlu khawatir. Anda dapat mematikan mesin motor dengan memutar starternya agar off. Selanjutnya, Anda dapat menepikan motor agar tidak mengganggu pengendara lainnya.
Anda harus menunggu mesin motor menjadi dingin jika ingin menyalakan kembali mesin motor. Hal ini membutuhkan waktu yang agak lama tergantung kondisi motor.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi masalah overheating pada mobil, Anda dapat melakukan cara dengan memberhentikan mobil di pinggir jalan dan mematikan mesin mobil. Dilansir dari laman oto.com, mematikan mesin mobil dapat mencegah terjadinya kerusakan mobil yang lebih parah. Selanjutnya Anda dapat membuka kap mesin agar panas dalam mesin mobil segera hilang. Hindari membuka tutup radiator ketika mesin masih dalam keadaan panas.
Setelah dingin, Anda dapat membuka tabung air radiator atau tabung cadangan air radiator. Jika air kurang dari indikator ketinggian yang terdapat dalam tabung, Anda dapat menambahkan cairan pendingin sampai posisi garis atas. Jika radiator atau kepala silinder rusak, radiator mobil kemungkinan mengalami kebocoran. Periksa radiator, blok mesin atau kepala silinder di dekat gasket apakah mengalami kerusakan atau tidak.
ADVERTISEMENT
(RFN)