Konten dari Pengguna

Pada Kendaraan Tipe FR Letak Transmisi Berada di Posisi Ini

8 Desember 2021 15:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Honda Jazz Dimodif ala Off-road. Foto: dok. Hotcars
zoom-in-whitePerbesar
Honda Jazz Dimodif ala Off-road. Foto: dok. Hotcars
ADVERTISEMENT
Tahukah Anda pada kendaraan tipe FR letak transmisi berada di antara komponen apa? Kendaraan tipe FR merupakan salah satu jenis sistem pemindah tenaga pada kendaraan mobil. Mungkin beberapa di antara kalian bertanya-tanya atau penasaran dengan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Sistem pemindah tenaga atau power train system merupakan sistem dengan fungsi memindahkan tenaga mekanik (putaran mesin) hingga sampai ke roda. Tanpa adanya sistem pemindah tenaga maka kendaraan tidak mungkin dapat berjalan.
Bagian sistem pemindah tenaga dibedakan berdasarkan sistem penggerak yakni FR (Front Engine Rear Drive), FF (Front Engine Front drive), RR (Rear Engine Rear Drive), dan FWD (Four Wheel Drive).
Namun, sistem pemindah tenaga yang umum digunakan saat ini ada 2 jenis, yaitu FR dan RR. FR merupakan sebuah kendaraan dengan penggerak roda belakang, namun dengan lokasi mesin ada di bagian depan. Sedangkan RR adalah sebuah kendaraan yang memiliki mesin di bagian depan.

Macam-macam Sistem Pemindah Tenaga

Dilansir dari laman kemendikbud.go.id, kendaraan dapat berjalan atau bergerak karena ada sistem yang memindahkan tenaga/momen/putaran dari mesin ke roda-roda. Axle shaft atau poros penggerak roda merupakan poros pemutar roda yang dihubungkan dengan gardan (differensial).
ADVERTISEMENT
Kendaraan ditinjau dari sistem pemindah tenaganya dikelompokkan menjadi beberapa tipe yaitu :
Roda depan mobil Toyota Gazoo Racing 86 di pameran otomotif GIIAS 2018, ICE BSD, Tangerang, Senin (6/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
1. Front Engine Rear Drive (FR)
Kendaraan dengan mesin di depan dan menggerakkan roda belakang dinamakan tipe Front Engine Rear Drive (FR). Komponen-komponen sistem pemindah tenaga meliputi : kopling (clutch), transmisi (transmission), drive shaft/propeller shaft, differential, rear axle dan roda (wheel).
2. Front Engine Front Drive (FF)
Kendaraan dengan mesin di depan dan menggerakkan roda depan dinamakan tipe Front Engine Front Drive (FF). Komponen-komponen sistem pemindah tenaga meliputi : kopling (clutch), transmisi (transmission), differential, front axle dan roda (wheel).
3. Rear Engine Rear Drive (RR)
Kendaraan dengan mesin di belakang dan menggerakkan roda belakang dinamakan tipe Rear Engine Rear Drive (RR). Pemindah tenaga kendaraan tipe ini sama dengan tipe Front Engine Front Drive (FF). Komponen-komponen sistem pemindah tenaga meliputi: kopling (clutch), transmisi (transmissions), differential, rear axle dan roda (wheel)
ADVERTISEMENT
4. Four Wheel Drive (FWD)
Kendaraan dengan mesin menggerakkan roda depan dan roda belakang dinamakan tipe Four Wheel Drive atau All Wheel Drive (FWD atau 4WD atau AWD). Komponen-komponen sistem pemindah tenaga meliputi : kopling (clutch), transmisi (transmission), transfer, dan terbagi menjadi dua.
Pertama ke front drive shaft (front propeller shaft), front differential, front axle dan roda depan (front wheel), sedangkan yang kedua ke rear drive shaft, rear differential, rear axle dan roda belakang (rear wheel).
Komponen Sistem Pemindah Tenaga dan Fungsinya
1. Kopling (Clutch)
Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran/tenaga dari mesin ke transmisi
2. Transmisi
Transmisi berfungsi untuk mengatur perbandingan putaran motor (putaran input) terhadap putaran poros propeller (putaran out put) sehingga menghasilkan momen puntir pada poros propeller yang diinginkan
ADVERTISEMENT
3. Poros Propeller (Propeller Shaft)
Poros propeller berfungsi untuk meneruskan putaran/tenaga dari transmisi ke final drive (gardan) dengan sudut yang bervariasi
4. Gardan (Differential)
Gardan berfungsi sebagai penggerak sudut, untuk mengubah arah putaran poros propeller ke arah poros aksel ( mengubah putaran 90 derajat) dan sekaligus menaikkan momen. Differensial, untuk menyeimbangkan putaran antara roda roda kiri dan roda kanan pada saat belok.
5. Poros Roda (Rear Axle)
Poros Roda berfungsi untuk meneruskan putaran dari penggerak aksel ke roda dan sekaligus memikul beban kendaran.
(FOV)