Pahami Kekurangan Oversize Piston Jika Ingin Memodifikasi Mesin Motor

Konten dari Pengguna
14 Juni 2021 9:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi blok mesin motor (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi blok mesin motor (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Modifikasi tidak hanya berfokus pada perubahan penampilan saja. Namun dalam sektor mesin juga bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. Salah satu contoh modifikasi pada bagian mesin adalah agar tarikan lebih enteng atau responsif.
ADVERTISEMENT
Dalam istilah modifikasi motor, Anda pasti sering mendengar kata bore up? Ya modifikasi satu ini adalah untuk memperbesar ukuran piston.
Namun, selain bore up, ada juga dinamakan oversize piston. Untuk oversize ini menggati piston dan membubut boring pada ruang bakarnya guna memperbesar kemampuan dari boring.
Ilustrasi piston (Foto: Pixabay)
Singkat cerita, tujuan dari oversize piston ini secara spesifik adalah meningkatkan tenaga mesin motor yang diadopsi dari dunia balap.
Setiap modifikasi pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Dikutip dari indoparts.id. Ada beberapa kekurangan jika melakukan oversize piston pada sepeda motor. Apa saja kekurangannya? berikut kami sajikan untuk Anda.

1. Garansi Mesin Hangus

Jika anda melakukan oversize piston maka, konsekuensi yang harus dihadapi adalah hangusnya garansi resmi dari pabrikan motor.
ADVERTISEMENT
Sama seperti halnya melakukan modifikasi mesin lainnya, melakukan oversize piston ini Anda tidak dapat menklaim garansi mesin Anda jika terjadi kerusakan pada mesin sepeda motor Anda. Karena adanya perubahan pada komponen bawaan motor, terutama untuk motor keluaran baru.

2. Motor Berpotensi bergetar

Yang kedua adalah motor akan berpotensi ngelitik, bergetar, dan piston baru rentang macet jika proses pengerjaannya pelebaran silinder tidak dilakukan secara presisi.
Oleh sebab itu untuk melakukan oversize piston harus dilakukan oleh orang yang sudah menggeluti bidang otomotif yang sudah lama. Agar motor Anda tidak terjadi getaran ketika sedang berakselerasi.

3. Mesin Akan Lebih Cepat Panas

Dan yang terakhir adalah mesin akan lebih cepat panas. Mengingat dinding silinder menjadi lebih tipis, apalagi dengan meningkatnya tenaga membuat komponen internal mesin dipaksa bekerja lebih keras.
ADVERTISEMENT
Itulah kelebihan dan kekurangan jika melakukan oversize piston pada sepeda motor. Semoga menjadi gambaran untuk Anda yang ingin berniat untuk melakukan oversize piston.
(HDZ)