Penyebab Air Radiator Cepat Habis

Ilustrasi mengisi air radiator (Foto: Muhammad Ikbal/kumparanOTO)

Pernah tidak, mobil kesayangan Anda air radiatornya cepat habis? Anehnya, air radiator habis setelah Anda menggantinya. Kira-kira apa ya penyebab air radiator cepat habis?

Cukup menjengkelkan ya. Apalagi jika Anda sedang terburu-buru tapi mobil mogok karena mesin overheat akibat radiator yang tidak bekerja optimal.

Kalau masalah ini terjadi, Anda harus lekas mencari solusinya. Apalagi radiator memiliki peran penting pada mobil, yaitu sebagai sistem pendinginan pada mobil sehingga mencegah mobil overheat.

Lantas apa penyebab air radiator cepat habis? Berikut ulasannya untuk Anda.

Penyebab Air Radiator Cepat Habis

Ilustrasi Tabung reservoir radiator (Foto: Muhammad Ikbal/kumparanOTO)

Dikutip dari laman resmi DFSK Indonesia, setidaknya ada 4 penyebab air radiator cepat habis, di antaranya:

1. Kebocoran pada komponen water pump

Komponen water pump pada radiator memiliki fungsi memompa dan sebagai sirkulasi air yang ada di dalam mesin. Jika komponen ini rusak, maka akan terjadi penurunan volume air radiator yang cukup drastis.

Nah untuk mengatasinya, Anda harus melakukan perawatan menguras air radiator mobil setiap dua bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengaratan. Dan jangan lupa menggunakan air yang berkualitas untuk memaksimalkan kinerja water pump.

2. Tutup radiator rusak

Mungkin hal ini bisa disebabkan oleh tutup radiator yang sudah mulai rusak. Biasanya hal ini terjadi akibat kerusakan pada karet bagian tutup radiator yang sudah melemah. Hal ini bisa membuat air radiator tumpah-tumpah atau mengalir lebih cepat menuju tabung cadangan. Untuk mengatasinya, Anda cukup menggantinya dengan yang baru tutup karetnya.

3. Kerenggangan selang air radiator mobil

Kurang rapatnya selang untuk mengalirkan air radiator juga bisa menjadi penyebab air radiator cepat habis. Hal inilah yang membuat air radiator akan keluar pada celah renggang tersebut. Untuk itu, Anda harus merapatkan selang pada radiator agar tidak terjadi kebocoran.

4. Penutup Pembuangan Kurang Rapat

Nah yang terakhir bisa dibilang hal yang sangat sepele yaitu kurang rapat ketika menutup pembuangan air radiator. Untuk masalah ini, Anda cukup merapatkan penutup pembuangan tersebut dengan rapat.

Tips Merawat Air Radiator

Dikutip dari laman Auto2000, agar kita terhindar dari kerusakan pada komponen radiator, berikut tips merawat air radiator:

1. Jangan menggunakan air sembarangan

Yang pertama, jangan sekali-kali mengisi air radiator dengan air sembarangan seperti air ledeng. Karena air radiator yang digunakan berbeda dengan air ledeng.

2. Rutin bersihkan tangki

Seperti pada komponen lain, tangki radiator juga harus sering melakukan perawatan, seperti contohnya rutin membersihkan tangki radiator. Hal ini dilakukan agar bisa terbebas dari material asing di dalam tangki.

Selain mencegah masuknya material asing, cara ini juga baik untuk menghindarkan korosi pada komponen-komponen berbahan logam.

(HDZ)