Konten dari Pengguna

Penyebab Kampas Kopling Mobil Cepat Habis, Ini 4 Faktornya

1 Juli 2024 11:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kaki menginjak pedal kopling pada mobil manual. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kaki menginjak pedal kopling pada mobil manual. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Kopling memiliki peran penting pada pengoperasian kendaraan bertransmisi manual. Dengan adanya komponen ini, pengemudi dapat memutus dan meneruskan tenaga dari mesin ke transmisi.
ADVERTISEMENT
Apabila kopling tidak berfungsi dengan baik, maka perpindahan gigi menjadi tidak mulus dan juga membuat mobil jadi tak bisa berjalan. Permasalahan ini umumnya disebabkan karena kampas kopling yang habis.
Kampas kopling termasuk komponen yang dapat aus seiring waktu penggunaannya. Kendati demikian, terdapat sejumlah hal yang dapat mempercepat proses tersebut.

Penyebab Kampas Kopling Mobil Cepat Habis

Ilustrasi plat kopling Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Kampas kopling mobil yang mulai habis dapat menimbulkan beberapa masalah yang dapat mempengaruhi performa kendaraan. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh cara mengemudi yang diterapkan.
Supaya dapat menghindari permasalahan tersebut, simak apa saja faktor yang membuat kampas kopling cepat habis seperti yang dikutip dari laman The Gearbox Specialist dan sumber lainnya.

1. Menginjak Pedal Kopling saat Mobil Berjalan

Teknik mengemudi yang tidak tepat ikut berkontribusi pada habisnya kampas kopling. Kebiasaan buruk tersebut meliputi menginjak pedal kopling saat mengemudi.
ADVERTISEMENT
Padahal, pedal kopling hanya ditekan saat mengganti gigi, mengerem, atau mulai menjalankan kendaraan. Namun banyak pengemudi yang kerap menginjak pedal kopling saat mobil melaju.
Dengan tetap menginjak pedal, hal tersebut akan memberikan tekanan berlebihan pada kopling menyebabkan kampas lama kelamaan aus.
Oleh karena itu, pengemudi dianjurkan untuk meletakkan kaki di sisi pedal kopling. Hal ini menghindari menekan pedal kopling secara tidak sadar.

2. Clutch Cover Terkena Oli

Faktor lain yang dapat menyebabkan kampas kopling habis atau aus adalah adanya kebocoran oli. Rumah kopling (clutch cover) yang terkena tetesan oli dapat mengurangi kinerja komponen dan membuat kampas kapling cepat habis.
Kebocoran tersebut biasanya berasal dari sambungan carter oli, oli transmisi maupun seal crankshaft yang rusak.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari masalah tersebut, pemilik mobil perlu melakukan pemeriksaan kendaraan secara teratur untuk mencari tanda-tanda kebocoran dan segera mengatasinya.

3. Menginjak Setengah Kopling

Kebiasaan menginjak setengah kopling saat berada di tanjakan atau jalanan macet sangat tidak disarankan. Selain dapat membuat kopling rusak, hal ini juga bisa membuat kampas cepat habis.
Adapun yang dimaksud dengan menginjak kopling setengah adalah menahan kekuatan pegas kopling, sehingga membuat grip kampas kopling kurang menerima putaran dari plat penekan.

4. Posisi Gigi Transmisi Tidak Sesuai dengan Kecepatan Mobil

Posisi gigi yang tidak sesuai dengan kecepatan mobil juga dapat membuat kampas kopling mudah aus. Kesalahan ini cenderung sangat umum terjadi pada pengemudi pemula.
Kondisi ini terjadi ketika menggunakan gigi rendah ketika berada pada kecepatan tinggi dan juga sebaliknya. Mengemudi dengan teknik demikian dapat meningkatkan beban kerja kopling, sehingga membuatnya cepat aus.
ADVERTISEMENT
(SA)