Konten dari Pengguna

Penyebab Mesin Motor Bunyi Tek-Tek dan Cara Mengatasinya

24 Juni 2024 11:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Motor. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Motor. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bunyi tek-tek pada mesin motor bisa menjadi tanda adanya masalah yang perlu diperhatikan. Suara ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya kerusakan serius pada komponen mesin.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, mengenali penyebab mesin motor bunyi tek-tek bisa jadi langkah awal agar kendaraan bisa mendapatkan perawatan yang tepat. Uraian di bawah akan membahas penyebab umum dari bunyi tek-tek pada mesin motor dan cara mengatasinya.

Penyebab Mesin Motor Bunyi Tek-Tek

Motor. Foto: Unsplash
Mengutip laman Amsoil, berikut beberapa hal paling umum yang dapat menjadi penyebab mesin motor bunyi tek-tek.

1. Setelan klep yang tidak tepat

Klep yang tidak tepat, seperti terlalu longgar atau terlalu ketat, dapat menyebabkan suara berisik saat mesin motor bekerja. Itu karena klep tidak terpasang dengan benar. Setelan klep yang tidak sesua bisa disebabkan oleh keausan atau ketidakcocokan dalam penyetelan awal.

2. Rantai keteng yang kendur

Rantai yang tidak kencang akan bergetar dan menghasilkan suara ketika mesin dinyalakan. Rantai keteng yang kendur biasanya terjadi akibat keausan dari pemakaian yang lama. Jika tidak segera ditangani, rantai keteng yang kendur bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen mesin lainnya.
ADVERTISEMENT

3. Keausan komponen mesin

Komponen mesin seperti piston, pin piston, atau bushing yang sudah aus juga bisa menjadi sumber bunyi tek-tek. Keausan pada komponen ini menyebabkan mereka tidak dapat bergerak dengan lancar, sehingga menimbulkan suara saat mesin beroperasi.
Motor yang sudah lama digunakan atau jarang mendapatkan perawatan rutin lebih rentan terhadap masalah ini.

4. Kekurangan pelumas

Oli atau pelumas mesin yang kurang atau tidak berkualitas juga dapat menyebabkan suara tek-tek. Pelumas yang tidak cukup atau kotor tidak dapat melumasi komponen mesin dengan baik, sehingga terjadi gesekan berlebih yang menimbulkan bunyi.
Selain itu, oli yang tidak diganti secara rutin akan kehilangan kualitasnya dan tidak mampu melumasi komponen mesin dengan efektif.

5. Masalah pada bearing

Bearing yang bermasalah akan menghasilkan suara berisik karena komponen yang seharusnya bergerak mulus menjadi terhambat. Masalah pada bearing seringkali disebabkan oleh pelumasan yang kurang atau kualitas bearing yang buruk.
ADVERTISEMENT

Cara mengatasi mesin motor bunyi tek-tek

Ilustrasi mengendarai motor. Foto: Pexels
Setelah mengetahui penyebab mesin motor bunyi tek-tek, masalah tersebut bisa diatasi dengan beberapa cara berikut:

1. Setel ulang klep

Jika bunyi tek-tek disebabkan oleh setelan klep yang tidak tepat, solusi yang paling efektif adalah melakukan setel ulang klep. Sebaiknya penyetelan ini dilakukan oleh mekanik berpengalaman untuk memastikan klep disetel sesuai dengan spesifikasi pabrikan.

2. Periksa dan ganti rantai keteng

Untuk masalah rantai keteng yang kendur, periksa kondisi rantai secara menyeluruh. Jika rantai terlihat aus atau kendur, segera kencangkan atau ganti dengan yang baru.

3. Ganti komponen yang aus

Komponen mesin yang aus, seperti piston atau bushing, harus segera diganti untuk menghilangkan bunyi tek-tek. Penggantian komponen yang aus dengan suku cadang asli atau berkualitas tinggi dapat memulihkan performa mesin dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT

4. Gunakan pelumas berkualitas dan ganti oli secara rutin

Pastikan menggunakan pelumas atau oli mesin berkualitas tinggi sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Gantilah oli secara rutin untuk menjaga kualitas pelumasan. Dengan pelumasan yang optimal, gesekan berlebih yang bisa menyebabkan bunyi tek-tek dapat dihindari.

5. Periksa bearing dan ganti jika diperlukan

Periksa kondisi bearing secara berkala dan pastikan pelumasan yang cukup. Jika bearing sudah rusak atau aus, segera ganti dengan yang baru. Menggunakan bearing berkualitas tinggi dan menjaga pelumasannya akan memastikan mesin beroperasi dengan mulus tanpa bunyi berisik.
(NDA)