Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Penyebab Motor Boros Bensin, Periksa 5 Hal Ini
3 Juni 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Memiliki motor yang irit bahan bakar menjadi dambaan bagi setiap pengendara. Hal ini tentu akan membuat pengalaman berkendara menjadi nyaman dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Namun ada kalanya, penggunaan bahan bakar lebih banyak dari hari-hari biasanya. Alhasil, pengendara harus mengisi bensin lebih sering karena bensin cepat habis.
Supaya dapat menghemat konsumsi bahan bakar, cari tahu apa saja penyebab motor boros bensin pada sajian informasi di bawah ini.
Penyebab Motor Boros Bensin
Penggunaan bahan bakar pada motor dipengaruhi oleh sejumlah faktor antara lain seperti tekanan angin pada ban, kondisi komponen motor, hingga gaya berkendara.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah hal yang menyebabkan motor boros bensin.
1. Tekanan Angin pada Ban
Tekanan angin pada ban merupakan hal yang tidak boleh dihiraukan oleh pengguna motor. Berkendara dengan kondisi ban kempes dapat membuat konsumsi bensin meningkat.
Saat ban kurang angin, luas permukaan ban yang bersentuhan dengan jalan akan bertambah. Semakin besar luas permukaan ban, maka membuat tarikan motor menjadi lebih berat.
ADVERTISEMENT
Sehingga mesin membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk menjalankan motor. Untuk mendapatkan tenaga besar ini, membuat motor membutuhkan asupan bensin yang tinggi pula.
2. Busi yang Kotor
Penyebab bensin menjadi lebih boros berikutnya yaitu kondisi busi yang kotor. Hal ini ditandai dengan busi yang berwarna hitam karena terdapat endapan kotoran atau sisa karbon dari pembakaran yang tidak sempurna.
Jika dibiarkan terus menerus, akan membuat percikan api pada ujung elektroda pusat terhambat. Akibatnya, bunga api yang tercipta menjadi tidak optimal.
Pada gilirannya bensin tidak terbakar dengan sempurna sehingga menyebabkan volume bensin yang disuplai ke silinder lebih banyak.
3. Filter Udara Kotor
Selain busi, komponen lain yang perlu diperiksa secara berkala adalah filter udara. Pastikan komponen ini dalam kondisi yang bersih.
ADVERTISEMENT
Pasalnya filter udara yang penuh debu dan kotoran dapat membuat tarikan motor menjadi lebih besar, karena perbandingan udara dan bahan bakar tidak seimbang.
Kondisi ini akhirnya dapat menimbulkan pemborosan bahan bakar pada kendaraan.
4. Gaya Berkendara yang Buruk
Gaya berkendara menjadi faktor konsumsi bensin cepat boros. Memacu motor dengan melakukan akselerasi tiba-tiba akan membuat konsumsi bahan bakar lebih banyak.
Oleh karena itu, untuk menghemat BBM, tarik gas secara perlahan dan jaga kecepatan motor tetap konstan. Selain itu, hindari pengereman yang terlalu tajam.
5. Rantai Kendur
Rantai motor yang kendur ataupun belt CVT yang tidak kencang dapat membuat tarikan mesin ke roda menjadi lebih berat. Hal ini tentu menyebabkan mesin memerlukan tenaga lebih besar dan jumlah bahan bakar yang diperlukan juga meningkat.
ADVERTISEMENT
(SA)