Penyebab Motor Mati Mendadak

Ilustrasi mesin motor. Foto: Istimewa

Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak dibutuhkan masyarakat saat ini. Motor sangat membantu kinerja seseorang untuk mengantarkan ke suatu tujuan. Sebagian orang menggunakan motor untuk kegiatan sehari-hari seperti berangkat kerja, ke sekolah, dan lainnya.

Motor digerakkan oleh sistem mesin dan rangkaian lainnya. Maka dari itu, motor juga bisa mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik.

Perawatan pada motor sangat penting dilakukan. Jika tidak, motor dapat rusak atau mati mendadak saat dipakai di jalan. Hal tersebut dapat merepotkan dan mengganggu aktivitas Anda.

Apabila Anda pernah mengalami motor mati mendadak saat di jalan, Anda harus mengerti penyebabnya agar tidak terjadi lagi. Jadi, ketahui penyebab motor mati mendadak dan cara mengatasinya. Dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia, berikut penyebab motor mati mendadak.

Penyebab Motor Mati Mendadak

1. Kehabisan Bahan Bakar

Penyebab umum mesin motor mati mendadak disebabkan kehabisan bahan bakar. Ketika bahan bakar sudah habis, maka aliran atau suplai bahan bakar ke ruang pembakaran tidak berjalan dengan normal. Artinya, mesin tidak menerima suplai bahan bakar yang digunakan untuk melakukan pengapian yang membuat mesin motor bekerja.

2. Keran Bensin Tertutup

Apabila Anda mengecek tangki bensin masih penuh tapi mesin motor mati, ini bisa dikarenakan keran saluran bensin ke karburator tertutup. Keran saluran tertutup ini bisa terjadi karena tersumbat oleh kotoran, dan bisa juga keran tertutup karena memang disengaja.

Keran saluran bensin ini fungsinya untuk mengalirkan bahan bakar ke arah karburator. Apabila saluran ini tertutup, maka bensin tidak akan bisa mengalir, dan otomatis mesin tidak akan menyala.

3. Busi Bermasalah

Seperti yang kita tahu busi sendiri berfungsi sebagai alat pengapian yang akan menghasilkan percikan api sehingga nantinya menghasilkan pembakaran dari campuran bahan bahan bakar dan udara.

Namun, busi yang bermasalah bisa terjadi dikarenakan busi tersebut rusak karena dimakan usia, dan munculnya masalah pada kabel busi. Penyebab lainnya adalah karena kepala busi kotor sehingga tidak mampu menghasilkan percikan api dan membuat mesin motor mati.

4. Mesin Terlalu Panas

Mesin yang overheat atau terlalu panas bisa juga menyebabkan mesin motor mati secara mendadak. Jika ini terjadi, maka akan menimbulkan suhu panas akibat adanya sistem pembakaran yang terjadi atau akibat gesekan piston.

Hal ini mengakibatkan pelumas tidak mampu meredam suhu panas yang ada, sehingga mengakibatkan piston memuai dan akhirnya memicu motor menjadi mati secara tiba-tiba.

5. Oli Mesin Habis

Buka dan biarkan oli keluar dengan sempurna. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Kehabisan oli akan mengakibatkan gesekan yang terjadi pada komponen-komponen kendaraan menjadi semakin besar, dan panas yang ditimbulkan juga semakin besar.

Kehabisan oli ini bisa menyebabkan mesin menjadi panas dan akibatnya kendaraan menjadi mogok.

Cara Mengatasi Motor Mati Mendadak

Apabila Anda sudah tahu atau menemukan masalah motor mati mendadak, berikutnya adalah cara mengatasinya. Ada beberapa cara mengatasi motor mati mendadak seperti yang dituliskan di atas. Berikut ini caranya.

1. Akibat bensin habis

Jika mesin motor mati karena kehabisan bensin, cara paling efektif yaitu dengan mengisi bahan bakar.

Namun, sebelum ini terjadi, pastikan Anda untuk memeriksa ulang kondisi bahan bakar sebelum melakukan perjalanan.

2. Akibat busi rusak

Jika penyebabnya dikarenakan kondisi busi, pastikan Anda untuk memeriksa kondisinya terlebih dahulu.

Caranya sederhana dan bisa dimulai dengan membersihkan kepala busi dengan cara menggosoknya, kemudian menyalakan mesin sambil mendekatkan busi ke bagian mesin.

Jika muncul percikan biru, maka busi masih berfungsi dengan baik. Namun jika tidak, Anda harus segera menggantinya dengan yang baru.

3. Akibat mesin terlalu panas

Jika mendapati kondisi mesin motor terlalu panas, Anda bisa mengistirahatkannya terlebih dahulu hingga mesin motor benar-benar dingin.

Setelah mesin motor benar-benar dingin, maka kendaraan bisa kembali digunakan dan perjalanan bisa dilanjutkan lagi. Namun, pastikan juga untuk memeriksa kondisi busi terlebih dahulu.

Caranya, oleskan sedikit oli atau pelumas pada lubang tempat busi, untuk melumasi piston yang tersumbat dan menyebabkan motor mogok, lalu mesin bisa kembali dinyalakan.

(FOV)