Penyebab RPM Mobil Karburator Tidak Stabil

Konten dari Pengguna
12 Juli 2021 20:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi RPM Mobil (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi RPM Mobil (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Apakag Anda pernah mengalami masalah RPM mobil yang tidak stabil? Jika ini terjadi, artinya terdapat masalah yang harus segera diperbaiki pada mobil.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, putaran pada mesin saat idle yang stabil berada di angka 7.000 sampai 8.000 RPM. Ketika putaran mesin tidak normal, RPM bisa menyentuh di angka 10.00.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa hal yang menyebabkan RPM mobil menjadi tidak stabil.

Penyebab RPM Mobil Tidak Stabil

Ilustrasi Karburator Mobil (Foto: Pixabay)
Dikutip dari situs resmi Auto2000, berikut penyebab rpm mobil karburator tidak stabil.
1. Idle Jet Kotor
Idle jet merupakan saluran keluarnya bahan bakar ke inlake manifold ketika mesin berada pada RPM yang rendah. Biasanya, saluran tersebut diatur menggunakan sekrup idle jet.
Namun, ketika sekrup idle jet yang dilonggarkan membuat RPM cenderung naik turun dan jika sekrupnya dikencangkan, mesin mobil justru akan mati tandanya adalah idle jet kotor.
ADVERTISEMENT
Jika ini terjadi, segera bersihkan agar RPM mobil kembali stabil.
2. Celah pada Platina Terlalu Lebar
Terkadang, sistem pengapian pada kendaraan tipe konvensional masih menggunakan platina. Sistem tersebut mewajibkan pemilik mobil untuk melakukan pengecekan seperti menyetel celah pada platina.
Jika tidak, celah platina ini akan menyebabkan RPM mobil karburator tidak stabil. Ini bisa terjadi kalau celahnya terlalu lebar dan berakibat RPM naik dengan cepat.
3. Baut Pengikat Intake Manifold Bocor
Ada satu lagi penyebab RPM mobil karburator tidak stabil yaitu baut pengikat intake manifold. Ini bisa saja terjadi jika baut dol atau bocor dan menyebabkan kehilangan daya tekan pada intake manifold menuju kepala silinder.
Jika itu terjadi, udara akan masuk melalui celah baut yang dol atau tidak rapat dan menyebabkan sistem vakum karburator dan advencer mengalami gangguan. Jika sistem mengalami gangguan, rpm mobil akan tidak stabil, brebet, dan mesin ngempos ketika menginjak pedal gas.
ADVERTISEMENT
(FOV)