Konten dari Pengguna

Perbandingan Pertamax dan Shell Super

5 April 2022 13:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi SPBU Shell. Foto: REUTERS/Marcos Brindicci
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi SPBU Shell. Foto: REUTERS/Marcos Brindicci
ADVERTISEMENT
Perbandingan Pertamax dan Shell Super mungkin menjadi pertanyaan bagi Anda. Kedua bahan bakar minyak tersebut memiliki kandungan angka oktan riset (RON) dengan nilai 92. Namun, teknologi dalam kandungan bahan bakar minyak tersebut berbeda.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan kenaikan harga minyak dunia, harga bahan bakar minyak di Indonesia juga mengalami kenaikan. Dilansir dari kumparanBISNIS, mulai 1 April 2022 pukul 00.00 waktu setempat, BBM Non Subsidi Gasoline RON 92 Pertamax mengalami penyesuaian harganya menjadi Rp 12.500 untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor/PBBKB 5 persen dari harga sebelumnya Rp 9.000 per liter.
Menurut Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, H C&T PT Pertamina (Persero), Irto Ginting dalam keterangannya kepada kumparanBISNIS, harga Pertamax masih lebih kompetitif dibandingkan harga BBM jenis serupa yang dijual di SPBU lainnya. Kenaikan pun baru dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak tahun 2019.
Selain Pertamina, Shell juga mengumumkan kenaikan harga BBM yang dijual di SPBU miliknya. Harga tersebut berlaku efektif mulai 2 April 2022. Dilansir dari kumparanBISNIS, Shell Super (RON 92) yang sekelas Pertamax naik dari Rp 12.990 per liter menjadi Rp 16.000 per liter di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kenaikan tersebut dipicu kenaikan harga minyak dunia akibat konflik Rusia-Ukraina. Saat ini, harga minyak dunia sudah melampaui USD 100 per barel dan mencapai rekor tertinggi sejak 2013.
Lalu, bagaimana perbandingan Pertamax dan Shell Super, berikut ini adalah ulasannya.

Perbandingan Pertamax dan Shell Super

Petugas SPBU Pertamina. Foto: CIKA Indonesia
Dilansir dari laman Pertamina Fuels, Pertamax memiliki kandungan angka oktan riset (RON) dengan nilai 92. Pertamax diciptakan oleh Pertamina sebagai jawaban terhadap kondisi lalu lintas di Indonesia terutama di kota besar yang cenderung macet.
Pertamax dapat digunakan oleh jenis kendaraan keluaran tahun 2000-an. Pertamax memiliki kandungan Pertatec. Kandungan tersebut memberikan keunggulan bagi Pertamax yakni:
ADVERTISEMENT
Pertatec diklaim mampu mencegah korosi pada bagian intake manifold. Selain itu, Pertatec juga diklaim mampu melindungi pengendapan kotoran pada ruang pembakaran, fuel injector dan intake valve.
Dilansir dari laman resmi Shell, bahan bakar Shell Super dilengkapi dengan teknologi dynaflex. Teknologi ini dapat mengurangi gesekan mesin baik ketika Anda sedang berada di lalu lintas yang lancar maupun macet. Teknologi tersebut dikombinasikan dengan molekul pembersih untuk menghilangkan endapan yang menghambat performa mesin.
BBM RON 92 biasanya direkomendasikan untuk mobil LCGC atau di atasnya. Dilansir dari laman Auto2000, mobil berjenis LCGC direkomendasikan untuk menggunakan bensin dengan nilai oktan minimal 92.
Jika Anda tidak menggunakan bensin dengan oktan 92, mobil akan mengalami gejala knocking atau detonasi. Gejala ini terjadi karena penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah yang menyebabkan naiknya temperatur dan tekanan di dalam ruang bakar mesin akibat pembakaran yang tidak sempurna. Jika hal tersebut dibiarkan terus menerus, mesin mobil dapat mengalami kerusakan yang cukup parah.
ADVERTISEMENT
(RFN)