Konten dari Pengguna

Perbedaan Ban Bias dan Radial dari Konstruksi hingga Performanya

24 Juli 2024 18:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ban mobil. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ban mobil. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada dua jenis ban yang umum digunakan pada kendaraan bermotor, yaitu ban bias dan radial. Keduanya juga memiliki perbedaan dari segi fisik dan fungsi.
ADVERTISEMENT
Ban sendiri merupakan komponen yang secara langsung memengaruhi kinerja dan keamanan berkendara. Setiap jenis ban dirancang khusus sesuai jenis kendaraan maupun kebutuhan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, penting mengetahui perbedaan tiap ban supaya dapat membantu pemilik menentukan jenis ban yang cocok dipakai untuk kendaraan sehari-hari.

Perbedaan Ban Bias dan Radial

Ilustrasi perbedaan ban bias dan radial. Foto: Unsplash
Beberapa aspek yang membedakan ban bias dan radial, antara lain, konstruksi, performa, dan penggunaan ban. Simak ulasannya berikut ini.

1. Konstruksi

Ban bias memiliki konstruksi yang berbeda dengan ban radial. Perbedaan dapat ditemui pada struktur rancangan atau susunan benang yang membentuk suatu ban.
Dalam buku Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif untuk SMK/MAK Kelas X (2020) karya Saryanto dijelaskan bahwa ban bias disusun dari lapisan benang-benan yang membentuk sudut 30-40 derajat terhadap garis tengah ban.
ADVERTISEMENT
Jalinan benang pada ban bias membentuk diagonal atau menyilang atau juga zig zag. Sementara itu, ban radial terdiri dari lapisan benang-benang yang tegak lurus terhadap garis tengah ban.
Jenis ban radial juga dilengkapi sabuk (belt) yang terbuat dari benang tekstil kuat atau kawat yang dibalut karet. Sabuk ini membuat konstruksi ban radial lebih keras, sehingga berpengaruh pada cengkeraman ke aspal yang lebih sempurna.

2. Performa

Selain dari segi konstruksi, perbedaan mendasar juga ditemui pada performa kedua jenis ban tersebut. Hal ini tak terlepas dari penggunaan tapak ban yang berbeda.
Ban bias memiliki tapak ban yang lebih tebal daripada ban radial, sehingga ia mampu menahan bobot yang lebih berat.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, ban radial yang konstruksinya lebih ringan membuatnya lebih tahan panas saat pengendara memacu kendaraan di kecepatan tinggi.
Ban bias menghasilkan jalan kendaraan yang lebih lembut, tetapi kemampuan dan ketahanan membelok tidak sebaik ban radial.
Sementara itu, ban radial membuat perjalanan kurang nyaman saat pengendara melintasi jalan yang tak rata dengan kecepatan rendah. Namun, kemampuan dan ketahanan membelok lebih baik dibanding ban bias.

3. Penggunaan

Ban bias cocok untuk mobil-mobil besar atau kendaraan offroad karena konstruksi dan kemampuannya dalam menahan bobot berat.
Berbeda dengan ban bias, ban radial lebih umum digunakan pada mobil penumpang dan kendaraan untuk penggunaan jalan raya. Alasannya karena lebih ringan dan bisa menahan panas saat kecepatan tinggi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ban radial memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik dan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi.
(SA)