Perbedaan Keyless Dan Immobilizer Aid, Begini Rinciannya

Konten dari Pengguna
3 September 2021 12:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tombol start/stop New Toyota Agya 2020. Foto: dok. Toyota Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Tombol start/stop New Toyota Agya 2020. Foto: dok. Toyota Indonesia
ADVERTISEMENT
Perbedaan keyless dan immobilizer Aid ini sangatlah banyak padahal bisa dibilang fungsinya sama-sama sebagai fitur keamanan mobil.
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah perbedaan antara mobil zaman dulu dan masa kini di antaranya mobil masa kini dibekali lebih banyak fitur pendukung kenyamanan, keselamatan, dan keamanan berkendara.
Salah satunya pada segi fitur keamanan canggih keyless dan immobilizer ini. Orang hanya tahu mobil bisa terkunci otomatis atau tak bisa distarter jika bukan dengan kunci aslinya.

Perbedaan Keyless dan Immobilizer Aid

Dikutip dari laman resmi Cinta Mobil, keyless dan immobilizer: dua fitur mobil ini diciptakan dengan dasar teknologi. Keduanya sama-sama berfungsi meningkatkan keamanan kendaraan dari tindak kejahatan, juga mendukung kenyamanan dalam mengoperasikan kendaraan.
Lantas apa yang berbeda dari kedua fitur tersebut? Berikut ulasannya:
Ada beberapa istilah untuk menyebut fitur ini, seperti Keyless entry, smart Keyless, atau smart Keyless entry. Intinya sama, meniadakan penggunaan kunci fisik baik untuk membuka pintu maupun menghidupkan mesin kendaraan.
Kunci keyless Wuling Cortez turbo Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Dengan adanya Keyless entry, pengendara bisa membuka pintu mobil yang terkunci dari jarak yang terpisah (sekitar 1 meter). Begitu sampai di dekat mobil tinggal menarik handle pintu untuk membuka.
ADVERTISEMENT
Begitupun saat pengendara meninggalkan mobil dan pintu sudah tertutup sempurna, dalam jarak tertentu mobil akan terkunci secara otomatis.
Sistem ini berbeda dengan mobil yang tidak dilengkapi Keyless entry dan masih menggunakan anak kunci model colok. Pengendara harus menggunakan anak kunci tersebut untuk membuka pintu yang terkunci maupun mengunci saat ingin ditinggal.
Atau yang sedikit lebih maju, pengendara harus memencet tombol penguncian pada remote, untuk membuka maupun mengunci.
Kemudahan yang lain, dengan adanya smart Keyless (evolusi dari Keyless entry) pengendara bisa menghidupkan mesin kendaraan tanpa kunci fisik.
Tinggal menekan tombol Start Stop Engine yang terdapat di bagian dashboard kendaraan dekat setir. Pada mobil-mobil mahal Smart Keyless bahkan bisa untuk menghidupkan mesin mobil dari jarak jauh, menyalakan lampu-lampu, menghidupkan AC untuk mendinginkan ruang kabin, serta berfungsi sebagai alarm.
ADVERTISEMENT
Segala kelebihan Keyless ini berkat teknologi transmitter atau pemancar dan receiver yang terdapat pada piranti tersebut dan terkoneksi dengan perangkat pada kendaraan.
Berbeda dengan Keyless yang hanya mengandalkan gelombang radio pada frekuensi tertentu, Immobilizer lebih rumit lagi. Ada enkripsi kode-kode tertentu pada sistem komputerisasi kendaraan, yakni Electronic Control Unit atau ECU.
Ilustrasi kunci keyless berteknologi immobilizer. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pengendara hanya bisa menghidupkan kendaraan jika ada kecocokan antara kunci (model colok atau Keyless) dengan sistem pada ECU. Jika tidak, meskipun anak kunci bisa masuk dengan pas pada lubang kunci tetap saja mobil tidak bisa distarter karena ECU tidak mengucurkan bahan bakar ke dalam mesin.
Dengan adanya fitur Immobilizer, mobil menjadi lebih terlindungi dari aksi kejahatan pencurian. Ini pula yang membuat nilai mobil jadi lebih mahal.
ADVERTISEMENT
(HDZ)