Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Knalpot Racing dan Standar, Tidak Hanya Suara
8 Desember 2022 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak yang pemilik kendaraan yang lebih memilih mengganti knalpot standar-nya menjadi knalpot racing. Selain suara, ini perbedaan knalpot racing dan standar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman suzuki, knalpot merupakan komponen otomotif berbentuk pipa yang bertugas sebagai saluran akses pembuangan sisa pembakaran kendaraan. Lantas, apa itu knalpot standar dan knalpot racing?
Knalpot standar merupakan knalpot pabrikan yang sudah didesain sedemikian rupa agar cocok atau sesuai dengan kendaraan yang sudah diciptakan oleh pabrikan tersebut. Sedangkan knalpot racing adalah jenis knalpot yang digunakan untuk keperluan balap.
Biasanya, banyak pemilik motor yang langsung mengganti knalpot standar-nya dengan knalpot racing . Hal ini dikarenakan sebagian berpikir bahwa knalpot racing memiliki suara yang lebih nyaring dan dapat meningkatkan performa kendaraan.
Bagi yang ingin mengganti knalpot standar dengan knalpot racing, ketahui terlebih dahulu perbedaannya berikut ini.
Perbedaan Knalpot Racing dan Standar
Seperti yang sudah disebutkan di atas, perbedaan antara knalpot racing dan standar tidak hanya terletak pada suaranya saja, melainkan ada beberapa hal yang lain. Bagi yang belum tahu, berikut 3 perbedaan knalpot racing dan standar:
ADVERTISEMENT
1. Struktur
Perbedaan pertama yang mendasar dari kedua jenis knalpot tersebut adalah strukturnya itu sendiri. Adapun struktur ini melibatkan ada atau tidaknya tabung yang menjadi penghubung antara bagian header knalpot dan mesin motor.
Knalpot standar sudah dilengkapi tabung yang dinamakan partition untuk mengalirkan gas sisa pembakaran dari mesin. Adapun jumlah komponen ini bisa berbeda di setiap kendaraan. Namun, salah satu fungsinya adalah untuk memecah suara knalpot agar tidak berisik.
Sedangkan knalpot racing tidak dibekali dengan komponen seperti ini. Maka dari itu, suara dari knalpot racing biasanya lebih nyaring dari knalpot standar.
2. Ukuran Knalpot
Selain struktur, ukuran juga bisa menjadi pembeda dua jenis knalpot ini. Secara garis besar, knalpot standar sudah didesain menyesuaikan kemampuan dan kebutuhan motor tersebut. Hal ini membuat knalpot standar memiliki ukuran yang cocok dengan performa, kenyamanan, dan gas sisa pembakaran itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Sedangkan knalpot racing memiliki ukuran yang akan berpengaruh terhadap suara dan performanya. Jadi, knalpot racing didesain guna menghasilkan suara yang nyaring tanpa mengurangi performa kendaraan.
3. Konsumsi Bahan Bakar
Masih membahas seputar desainnya, knalpot standar tentunya sudah diatur sedemikian rupa agar cocok dengan hitungan konsumsi bahan bakar kendaraan. Namun, bagaimana dengan knalpot racing?
Sejatinya knalpot racing bisa lebih irit apabila sistem pengapian sudah disetel ulang mengikuti desain knalpotnya. Namun, banyak pemilik motor dengan knalpot racing yang kerap bermain-main dengan gas motornya sehingga memicu naiknya pembakaran yang membutuhkan bahan bakar lebih banyak.
Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam memilih knalpot untuk kendaraan. Sebab, pemilihan knalpot yang tidak sesuai dengan kendaraan dapat berakibat fatal bagi motor, seperti putaran mesin menjadi kacau dan boros bahan bakar.
ADVERTISEMENT
Demikianlah informasi seputar perbedaan knalpot racing dan standar. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda dalam memberikan perawatan maksimal terhadap kendaraan.
(AA)