Perbedaan Kopling Manual dan Otomatis, Ini yang Perlu Dipahami

Konten dari Pengguna
12 Mei 2021 7:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mobil (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mobil (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Memahami perbedaan kopling pada mobil manual dan transmisi otomatis pada mobil matic kerap menjadi bahan pertimbangan sebelum membeli mobil.
ADVERTISEMENT
Biasanya hal ini dialami oleh para pemula yang ingin membeli mobil tanpa mengetahui transmisi seperti apa ataupun yang belum dapat menyetir mobil.
Untuk kali ini kami akan membahas apa saja perbedaan kopling manual dan otomatis khususnya pada mobil.

Perbedaan Kopling Manual dan Otomatis

Dikutip dari drivparts.com beerikut perbedaan kopling manual dan otomatis.
Transmisi Kopling Manual
Kendaraan dengan transmisi manual atau standar biasanya disebut mobil manual. Pengemudi menggunakan tuas pemindah gigi untuk mengganti gigi secara manual saat mereka mempercepat dan memperlambat kendaraan mereka. Terletak di konsol tengah, tuas pemindah dihubungkan ke transmisi melalui linkage.
Tuas mobil manual (Foto: Pixabay)
Selain tuas pemindah, transmisi manual membutuhkan penggunaan pedal kopling yang terletak di sebelah kiri pedal rem. Mengaktifkan pedal kopling akan melepaskan mekanisme kopling yang terletak di antara mesin dan transmisi. Menekan pedal kopling akan menghentikan aliran daya dari mesin ke transmisi sehingga Anda dapat mengganti gigi.
ADVERTISEMENT
Untuk mengganti gigi, pengemudi menekan pedal kopling, memindahkan pemindah gigi ke gigi yang diinginkan, kemudian melepas pedal kopling untuk menghidupkan kembali tenaga dari mesin ke transmisi. Belajar mengemudikan tongkat membutuhkan beberapa latihan. Pasang pedal kopling terlalu cepat dan mesin akan mati; injak pedal kopling terlalu lambat dan dapat menyebabkan keausan dini. Latihan membuat sempurna.
Untuk kelebihannya sendiri, kendaraan bertransmisi manual ini lebih murah, biaya service yang murah dan, memiliki laju yang lebih kuat dibanding transmisi otomatis oleh karena itu mobil dengan transmisi manual sangat populer di Eropa dan Asia karena meda jalanan yang menanjak dan menurun.
Untuk kekurangannya sendiri, untuk pengendara pemula, belajar kendaraan dengan transmisi manual sangatlah susah, perlu ekstra kesabaran untuk belajarnya. Selanjutnya nilai jual kembali yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Transmisi Otomatis
Untuk kendaraan dengan transmisi otomatis atau mobil matik, semakin hari semakin dijumpai di jalan raya. Karena cara mentransmisikan kendaraanya kita hanya mengatur gas saja tanpa mengatur gigi seperti mobil manual.
Mobil matik (Foto: pixabay)
Sebuah konverter torsi dipasang ke drivetrain yang berfungsi seperti kopling pada transmisi manual. Cairan digunakan untuk mengunci dan membuka kunci roda gigi planet untuk berpindah antar jatah roda gigi. Pergeseran ini terjadi secara otomatis; pengemudi tidak perlu melakukan apapun.
Untuk kelebihannya, bagi pengendara pemula yang ingin belahar mobil, ini adalah pilihan tepat untuk memulai belajar kendaraan, karena kita hanya mengatur gasnya saja tanpa mengatur gigi. Dan untuk nilai jual kembalinya masih tinggi. Dan yang terakhir.
Untuk kelemahannya, Harga yang terbilang lebih mahal dari transmisi manual. Untuk perbaikannya jauh lebih mahal. Dan yang terakhir bahan bakar yang digunakan lebih boros.
ADVERTISEMENT
Itulah perbedaan Kopling Manual dan otomatis. Semoga dapat menjadi referensi anda untuk memilih kendaraan apa yang nantinya akan di beli.
(HDZ)