Perbedaan Nmax dan PCX, Ketahui Sebelum Membeli

Perbedaan Nmax dan PCX. Foto: dok. AHM

Perbedaan Nmax dan PCX menjadi salah satu diskusi otomotif yang sedang ramai belakangan hari ini. Bagi yang bingung ingin memilih motor apa, berikut ulasan perbedaan dari kedua motor tersebut.

Seperti yang diketahui, Yamaha Nmax dan Honda PCX merupakan dua motor yang sedang bersaing di pasar motor matik premium. Kedua motor ini memiliki lembaran awal yang berbeda pada pasar otomotif Indonesia, berikut penjelasannya.

Sejarah Nmax dan PCX di Indonesia

Perbedaan Nmax dan PCX. Foto: dok. Istimewa

1. Sejarah Honda PCX

Dari kedua motor tersebut, Honda PCX lah yang pertama kali hadir untuk pasar otomotif Indonesia, yakni pada tahun 2010 ketika motornya masih berstatus CBU dari Thailand dan berjantung 125 cc.

Dua tahun setelahnya, PCX 150 hadir di Indonesia namun masih berstatus impor. Nah, pada tahun 2017, PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya memproduksi motor PCX secara lokal dengan banderol yang lebih terjangkau.

Terobosan terhadap motor ini juga terjadi pada tahun 2021 di mana PT AHM menghadirkan generasi baru untuk PCX, yakni Honda PCX 160. Dibekali mesin, fitur dan teknologi baru, Honda PCX 160 sudah siap bertarung pada segmennya.

2. Sejarah Yamaha Nmax

Berbeda dengan PCX, Yamaha Nmax baru hadir di Indonesia pada tahun 2015 namun sudah dirakit secara lokal. Dengan membawakan mesin yang lebih modern (155 cc dengan VVA) serta fitur yang terdepan, Yamaha Nmax berhasil menggeser kompetitornya, termasuk PCX.

Hal ini dikarenakan banderol Nmax tergolong lebih murah dibandingkan Honda PCX yang masih berstatus CBU pada saat itu. Tentunya masyarakat akan lebih memilih motor yang lebih murah plus memiliki mesin, fitur, dan teknologi yang lebih modern.

Saat ini, PCX dan Nmax sedang bersaing satu sama lain di segmen motor matik premium dengan menghadirkan varian terbaru dari motornya. PCX dengan mesin 160 cc-nya sedangkan Nmax dengan varian ABS Connected-nya. Ini perbedaan dari kedua motor tersebut.

Perbedaan Nmax dan PCX

Perbedaan Nmax dan PCX. Foto; dok. Yamaha Indonesia

1. Eksterior

Perbedaan signifikan dari kedua motor tersebut sejatinya bisa dilihat dari tampilan yang coba dihadirkan pabrikan. Nmax dihadirkan dengan membawa kesan yang elegan sedangkan Honda PCX coba dihadirkan dengan gaya yang lebih sporty dan agresif.

2. Interior

Pada interiornya juga berbeda, yakni PCX yang memiliki kapasitas bagasi yang lebih besar dibandingkan Nmax, yakni 30 liter untuk PCX dan 23 liter untuk Nmax. Tidak hanya itu, kapasitas tangki juga berbeda, yaitu 8 liter untuk PCX dan 7,1 liter untuk Nmax.

3. Fitur

Menyoal fiturnya, Yamaha Nmax lebih terdepan dibandingkan PCX berkat fitur Start Stop System (SSS) pada setiap variannya, fitur Y-Connect yang bisa menghubungkan sepeda motor dengan perangkat milik konsumen, panel digital, Smart Key System, dan masih banyak lagi.

Sedangkan PCX menggunakan fitur Idling Stop System, Honda Selectable Torque (HSTC), dan sudah menggunakan Honda Smart Key. Apabila melihat secara keseluruhan fitur, Nmax tentunya lebih unggul.

4. Mesin

Menyoal jantung pacunya, keduanya memiliki kapasitas yang berbeda. Nmax dibekali mesin 4-tak SOHC 155 cc sedangkan PCX ditenagai mesin 4-tak, 4-katup, eSP+ berkapasitas 156,9 cc.

Untuk tenaganya, PCX lebih unggul dengan output tenaga 11,8 kW pada 8.500 Rpm sedangkan Nmax hanya 11,3 kW pada 8.000 Rpm. Begitupun torsinya, yakni 14,7 Nm (PCX) dan 13,9 Nm (Nmax).

Demikianlah informasi mengenai perbedaan Nmax dan PCX yang wajib diketahui. Bagaimana, dengan segala perbedaan di atas Anda lebih memilih motor yang mana, PCX atau Nmax? Tulis di kolom komentar.

(AA)