Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan RON 90 dan 92 pada Bahan Bakar Kendaraan
31 Mei 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ukuran stabilitas pada kandungan bahan bakar kendaraan terbagi menjadi beberapa tingkatan. Ini dikenal juga dengan istilah RON atau Research Octane Number.
ADVERTISEMENT
Dalam RON, terdapat angka yang menunjukkan tingkat tekanan yang dihasilkan saat pembakaran bahan bakar di mesin kendaraan, seperti RON 90 dan 92.
Lantas, apa perbedaan RON 90 dan 92? Simak informasi lengkap seputar perbedaan antara RON 90 dan RON 92 pada bahan bakar kendaraan dalam uraian di bawah ini.
Perbedaan RON 90 dan 92
Merangkum dari berbagai sumber, berikut perbedaan RON 90 dan 92 yang perlu dipahami pengendara sebelum membeli bahan bakar untuk kendaraannya.
RON 90
Di Indonesia, bahan bakar yang memiliki kadar RON 90 bisa ditemukan pada bensin jenis Pertalite. Bahan bakar ini dapat digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 hingga 10:1.
RON 92
Bahan bakar dengan tingkat ini memiliki kualitas lebih baik ketimbang RON 90. Di Indonesia, bensin berkadar RON 92 populer dengan sebutan Pertamax.
ADVERTISEMENT
RON 92 cocok digunakan untuk kendaraan berteknologi Electronics Fuel Injection (EFI) serta mesin dengan rasio kompresi 10:1 hingga 11:1.
Bensin dengan kadar RON 92 mampu membuat proses pembakaran mesin jadi lebih sempurna, serta memiliki kemampuan untuk membantu membersihkan residu karbon pembakaran di dalam mesin.
Rekomendasi Tingkat RON untuk Kendaraan
Dikutip dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), semakin tinggi nilai RON atau nilai oktan pada bahan bakar berarti semakin baik kualitasnya.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa sangat penting mengetahui berapa RON yang pas untuk kendaraan karena setiap kendaraan memiliki jenis kompresi mesin berbeda.
Jika kendaraan menggunakan bahan bakar dengan RON yang tidak sesuai dengan ketentuan pabrikan, maka pembakaran tidak akan sempurna dan menimbulkan kerak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pembakaran yang kurang sempurna akan berdampak terhadap tingginya biaya perawatan kendaraan, hingga harga jual yang turun karena mesin sering bermasalah.
Oleh karena itu, pastikan untuk memilih bahan bakar kendaraan dengan tingkat RON yang direkomendasikan di buku panduan manual agar mendapatkan performa mengemudi yang maksimal.
(NDA)