Prinsip Kerja Sistem Rem Mobil

Konten dari Pengguna
10 Desember 2021 14:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mitsubishi Xpander sedang melintas di tanjakan Sitinjau Lauik, Sumatera Barat. Foto: Sitinjau Lauik Truck Video
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander sedang melintas di tanjakan Sitinjau Lauik, Sumatera Barat. Foto: Sitinjau Lauik Truck Video
ADVERTISEMENT
Setiap komponen pada bagian otomotif pasti ada prinsip kerjanya, contohnya pada prinsip kerja sistem rem mobil. Sistem ini adalah salah satu yang perlu diketahui oleh Anda terutama yang berkecimpung di dunia otomotif.
ADVERTISEMENT
rem adalah komponen inti yang ada pada setiap kendaraan. Jika komponen ini tidak berfungsi dengan sesuai, maka sangat membahayakan bagi Anda.
Fungsi rem ini adalah untuk memberhentikan akselerasi pada kendaraan agar bisa berhenti. Oleh karena itu, disarankan untuk sering melakukan pngecekan rutin, agar tidak terjadi rem blong.

Prinsip Kerja Sistem Rem Mobil

Ilustrasi rem pada mobil (Foto: Pixabay)
Prinsip kerja rem mobil sendiri adalah mengubah energi gerak/kinetik menjadi energi panas. Proses pengubahan energi itu terjadi akibat gesekan antara cakram dan brake pads. Atau, antara cakram dan brake shoes.
Energi panas yang dihasilkan sendiri harus dilengkapi pendinginan yang cukup. Hal itu dilakukan agar energi panasnya tidak berlebih. Sebab, jika panasnya berlebih, brake pads atau brake shoes akan mengalami pengerasan.
ADVERTISEMENT
Jika pengerasan itu sampai terjadi, maka prinsip kerja rem mobil tidaklah berjalan. Pendinginan sendiri biasanya terjadi lewat bantuan udara bebas yang ada di sekitar ban mobil.
Ada beberapa jenis dari rem, yaitu:
1. Rem kaki yang berfungsi untuk menghentikan laju mobil, serta mengontrol kecepatan mobil.
2. Rem tambahan yang bisa membantu rem kaki saat melakukan pengereman.
3. Rem parkir yang bisa dipakai saat mobil tengah diparkir. Jenis rem ini juga lazim digunakan bila mobil dalam situasi darurat.

Komponen Rem Mobil

Agar prinsip kerja rem mobil berjalan, rem harus dilengkapi sejumlah komponen. Ada enam komponen pada rem mobil. Keenam komponen itu adalah:
1. Disc Brake
Ini merupakan komponen rem mobil yang menggunakan cakram sebagai material utamanya. Saat rem berfungsi, cakram pada komponen ini akan berputar bersama dengan roda mobil.
ADVERTISEMENT
2. Master Rem
Komponen ini memiliki fungsi untuk menerima tekanan dari pedal rem. Tekanan itu nantinya bakal dikirimkan ke disc brake atau tromol melalui minyak rem.
3. Drum Brake
Komponen dengan material utama tromol ini berfungsi untuk memperlambat laju ban saat direm. Agar fungsi itu optimal, tromol pada komponen ini mesti mendapat tekanan dari brake shoe dan pedal rem.
4. Pedal Rem
Komponen bernama lain brake pedal ini adalah komponen yang terhubung langsung dengan mobil. Komponen inilah yang pertama kali dipakai saat pengendara melakukan pengereman.
5. Brake Poster
Kalau yang satu punya fungsi untuk meringankan tekanan pada pedal rem. Terutama, saat pedal rem mengawali proses kerja rem pada mobil.
6. Proportioning Valve
ADVERTISEMENT
Komponen yang keenam ini lazim disebut sebagai katup penyeimbang. Fungsi utamanya sendiri menyeimbangkan dan meringankan tekanan antara rem depan dan rem belakang.

Perawatan Rem Mobil

Selain memiliki sejumlah komponen, rem juga harus selalu dirawat. Hal itu dilakukan agar rem bisa menjalankan prinsip kerja rem mobil secara optimal. Salah satu caranya adalah dengan mengganti brake pads secara rutin atau dengan melakukan servis rutin perbaikan rem mobil di bengkel resmi.
Prinsip kerja rem mobil adalah salah satu hal yang perlu Anda ketahui. Apalagi, jika Anda tengah mendalami dunia otomotif secara intens. Mengetahui hal tersebut akan membuat Anda paham bagaimana proses pengereman pada mobil terjadi.
(HDZ)