Rambu Jalan Licin, Ini Cara Aman Pemotor Melewatinya

Konten dari Pengguna
25 Mei 2022 13:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rambu Jalan Licin. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rambu Jalan Licin. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Rambu jalan licin tentunya menjadi salah satu bagian dari rambu lalu lintas yang penting bagi pengguna jalan. Rambu jalan licin merupakan bagian dari rambu peringatan. Rambu ini perlu diwaspadai oleh pengguna jalan raya.
ADVERTISEMENT
Rambu jalan licin merupakan bagian dari rambu peringatan. Dilansir dari laman Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Rambu peringatan berisi informasi terhadap suatu kondisi di lingkungan lalu lintas. Rambu ini bermanfaat bagi pengguna jalan untuk mewaspadai keadaan sekitar sesuai dengan rambu lalu lintas peringatan.
Rambu jalan licin memperingatkan pengendara bahwa permukaan jalan yang akan dilalui licin sehingga pengguna perlu berhati-hati. Lalu, bagaimana cara melewati jalan yang licin bagi pemotor melewatinya? Berikut ini adalah ulasannya.

Cara Pemotor Melewati Jalan Licin dengan Aman

Ilustrasi mengendarai motor. Foto: Istimewa
Dilansir dari laman Suzuki, jalanan yang basah akibat diguyur hujan akan menyebabkan permukaan jalan menjadi licin. Anda perlu berhati-hati ketika melewati jalanan yang licin seperti ini terutama ketika menggunakan motor. Berikut ini adalah cara yang aman ketika melewati jalan licin bagi pemotor dikutip dari laman Suzuki.
ADVERTISEMENT

1. Jaga Jarak Aman

Hal pertama yang perlu dilakukan ketika melewati jalan yang licin adalah menjaga jarak aman. Pengguna motor perlu menjaga jarak minimal satu meter dengan pengguna jalan lainnya. Dalam kondisi jalanan yang licin, daya cengkeram ban dengan aspal berkurang. Ketika melakukan pengereman mendadak, jarak yang terlalu dekat akan mengakibatkan permasalahan seperti jatuh hingga tabrakan antar kendaraan.

2. Menyalakan Lampu Utama

Pengendara motor dapat menyalakan lampu utama jika kondisi jalanan yang akan dilalui licin dan sedang turun hujan. Hal ini diperlukan untuk menambah jarak pandang. Selain itu, lampu utama dapat digunakan untuk membantu pengendara lain melihat posisi kita. Sebaiknya, gunakan lampu yang memiliki warna yang terang.

3. Pastikan Kondisi Ketika Hendak Menyalip

Pemotor perlu memastikan kondisi jalanan ketika hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Pastikan kondisi aman dan jalan dari arah berlawanan dalam kondisi kosong. Jalanan yang licin akan mengurangi stabilitas ketika berkendara. Pengendara motor dapat membunyikan klakson jika hendak menyalip kendaraan di depannya saat melewati jalanan yang licin.
ADVERTISEMENT

4. Berbelok dengan Normal

Pengendara motor perlu berbelok dengan normal ketika melalui jalanan yang licin. Kondisi berbelok yang terlalu patah atau terlalu miring di jalanan dengan permukaan yang licin akan berbahaya. Hal ini dikarenakan daya cengkeram ban yang berkurang akan menyebabkan keseimbangan ketika berbelok menjadi berkurang sehingga rawan menyebabkan jatuh atau kecelakaan di jalanan licin.

5. Kurangi Kecepatan Berkendara

Pengendara motor disarankan mengurangi kecepatan berkendara ketika melewati jalanan dengan permukaan yang licin. Pengendara motor disarankan untuk berkendara pada kecepatan sekitar 30-40 kilometer per jam. Selain itu, hindari genangan air hingga lubang atau cekungan pada jalan.
(RFN)