Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Rekomendasi Mobil Paling Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta
14 Maret 2022 13:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ada banyak pilihan mobil dari yang baru hingga yang bekas. Mobil yang irit BBM juga tersedia dalam kondisi mobil bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta .
Berikut sejumlah rekomendasi mobil paling irit BBM di bawah Rp 100 juta.
5 Rekomendasi Mobil Paling Irit di Bawah Rp 100 Juta
1. Honda Brio Satya
Pilihan pertama yang penulis pilih adalah Honda Brio Satya. Mobil mungil ini sudah menjadi favorit semua orang, seperti halnya kakak dari Honda Brio ini, yaitu Honda Jazz.
Mobil ini diklaim irit BBM berkat mesin andalan yang diusung yakni mesin 1.2-liter i-VTEC yang menjanjikan tenaga 88 dk pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 109 Nm pada 4.500 rpm. Mesin itu dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan atau otomatik 5-percepatan.
ADVERTISEMENT
Menyoal harga, mobil bekas Brio Satya untuk tahun produksi 2013 hingga 2015 memiliki harga di kisaran Rp 80 juta hingga Rp 100 juta.
2. Suzuki Karimun Wagon R
Yang kedua datang dari Suzuki Karimun Wagon R. Nah untuk tipe keluaran produksi 2014-2018 memiliki harga bekas yang sudah di bawah Rp 80 juta.
Mobil kecil ini menggunakan mesin bensin 3-silinder dengan kapasitas 1.0-liter sehingga mesin itu hanya mampu memuntahkan tenaga 67 dk dan torsi 90 Nm. Kemudian dikawinkan dengan 2 pilihan transmisi, manual 5-percepatan atau otomatik 5-percepatan.
Namun, salah satu kekurangannya sendiri adalah Karimun Wagon R dapat dibilang sangat minim. Hanya terdapat airbag di bagian pengemudi dan seatbelt reminder.
3. Daihatsu Sigra-Toyota Calya
ADVERTISEMENT
Selanjutnya ada si kembar Daihatsu Sigra dan Toyota Calya. Dua mobil ini menjadi pilihan bagi Anda yang menginginkan mobil dengan dimensi yang sedikit lebih besar.
Anda dapat memilih Sigra ataupun Calya dengan tahun produksi 2016 hingga 2019. Harga kedua mobil itu dibanderol mulai dari Rp 75 juta hingga Rp 100 juta.
Untuk urusan dapur pacu, duo Sigra-Calya dibekali dua pilihan mesin, yakni 1.0-liter dan 1.2-liter. Untuk spesifikasinya, mesin 1.0-liter 3-silinder segaris mampu menghasilkan tenaga 66 dk pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 89 Nm pada 4.400 rpm.
Sedangkan mesin 1.2-liter 4-silinder segaris mampu menjanjikan tenaga 86 dk pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 108 Nm pada 4.200 rpm. Dan kedua mesin tersebut bersatu dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan atau otomatik 4-percepatan.
ADVERTISEMENT
4. Daihatsu Ayla-Toyota Agya
Selanjutnya masih ada mobil kembar lainnya, yaitu Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. Nah untuk pilihannya, Anda bisa memilih keluaran tahun 2014 hingga 2018.
Di situs jual beli mobil bekas, Anda akan mendapatkan mobil ini dengan harga mulai dari Rp 65 juta hingga Rp 100 jutaan. Untuk masalah mesin, Ayla dan Agya mengusung mesin yang sama, yakni 3-silinder 1.0-liter yang mampu mengeluarkan tenaga 64 dk pada 6.000 rpm dan torsi 86 Nm pada 3.600 rpm. Mesin itu kemudian dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan atau otomatik 4-percepatan.
5. Datsun GO
Dan untuk pilihan terakhir, jika Anda menginginkan mobil mungil, Datsun GO ini bisa menjadi pilihan bagi Anda. Salah satunya untuk mobil produksi 2014 hingga 2019 bisa menjadi pilihan yang menarik. Menyoal harga, Datsun GO saat ini memiliki harga bekas yang sudah berada di sekitar Rp 60 juta hingga Rp 85 juta.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk dapur pacunya sendiri, mobil ini menggunakan mesin 1.2 liter. Mesin itu mampu menjanjikan tenaga 67 dk dan torsi 104 Nm. Kemudian, mesin itu dipadukan dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan atau otomatik CVT.
Itulah kelima rekomendasi mobil paling irit di bawah Rp 100 juta. Jadi, mana pilihan mobil Anda?
(HDZ)
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 14:45 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini