Sejarah Honda, Perjalanan Menjadi Merek Otomotif Terpercaya di Indonesia

Konten dari Pengguna
25 Februari 2022 15:59 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Honda Kirana yang Sudah Direstorasi dan Termasuk dalam Sejarah Honda. Foto: dok. Adrian Yudi Widodo
zoom-in-whitePerbesar
Honda Kirana yang Sudah Direstorasi dan Termasuk dalam Sejarah Honda. Foto: dok. Adrian Yudi Widodo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah Honda di Indonesia memiliki perjalanan yang panjang. Honda sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia dan telah berkontribusi terhadap sejarah otomotif di Indonesia. Honda bahkan telah menjadi kata ganti untuk sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari laman kumparanOTO, Soichiro Honda sebagai pendiri Honda memiliki ide untuk membuat sesuatu yang bisa digenggam dengan tangan. Hal ini tentunya merupakan kiasan untuk membuat konsep motor yang padat dan dapat digunakan oleh siapa pun dengan mudah. Ide tersebut yang akhirnya membuat Honda terkenal sebagai produsen motor dengan ukuran ramping dan berbeda dengan produsen lainnya.
Lalu, bagaimana sejarah Honda di Indonesia? Berikut ini adalah ulasannya

Sejarah Honda di Indonesia

Motor Honda BeAT Street. Foto: Astra Honda Motor
Dilansir dari laman resmi PT Astra Honda Motor, Honda merupakan pelopor industri kendaraan sepeda motor di Indonesia. Honda didirikan di Indonesia dengan nama awal PT Federal Motor. Tipe sepeda motor yang pertama kali diproduksi Honda di Indonesia adalah tipe bisnis S 90 Z dengan mesin 4 tak berkapasitas 90 cc. Motor tersebut awalnya diproduksi sebanyak 1500 unit hingga akhirnya bertambah hingga 30.000 unit.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1981, PT Federal Motor berhasil memproduksi motor hingga 1 juta unit. Seiring dengan diterimanya motor Honda oleh masyarakat Indonesia, PT Federal Motor mendirikan panik kedua di Pegangsaan dan meningkatkan kapasitas produksi menjadi dua juta unit pada tahun 1996.
Pada tahun 2001, PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan melakukan merger atau penggabungan usaha. Hasil merger tersebut membentuk PT Astra Honda Motor. Pada tahun 2005, PT Astra Honda melakukan pembangunan pabrik baru di Cikarang untuk meningkatkan kapasitas produksinya hingga mencapai tiga juta unit per tahun.
Pada tahun 2010, PT Astra Honda memperkenalkan slogan One Heart atau Satu hati. Slogan ini dijadikan sebagai filosofi perusahaan yang mencerminkan hubungan mendalam antara pengendara motor dan sepeda motornya. Dengan meluncurkan slogan One Heart, Honda menekankan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya isu pemanasan global, Honda menekankan komitmennya untuk memproduksi motor yang ramah lingkungan. Honda mendeklarasikan penerapan teknologi fuel injection (PGM-FI) pada seluruh sepeda motor produksinya secara bertahap mulai tahun 2011. Pada tahun 2013, PT Astra Honda Motor hanya memproduksi dan memasarkan sepeda motor yang berteknologi injeksi.
Untuk memenuhi permintaan sepeda motor di Indonesia, Honda mendorong Astra Honda Motor membangun pabrik keempatnya di Karawang tahun 2014. Pabrik baru tersebut berhasil membuat kapasitas produksi Astra Honda Motor di Indonesia meningkat menjadi 5,3 juta unit per tahun. Pada tahun 2015, Astra Honda Motor berhasil mencatatkan penjualan motor hingga 50 juta unit. Penjualan ini merupakan rekor pertama dalam industri otomotif di Indonesia bahkan ASEAN.
ADVERTISEMENT
Pada tahun yang sama, Astra Honda Motor mulai melakukan ekspor motor ke luar negeri. Motor yang dijual ke luar negeri tersebut adalah motor Honda BeAT ke Filipina. Saat ini, ekspor yang dilakukan oleh PT Astra Honda Motors telah merambah ke negara-negara di kawasan Asia lainnya bahkan Amerika.
Sebagai jawaban atas meningkatnya tren motor listrik, Honda mengenalkan produk berbasis teknologi listrik melalui Honda PCX Electric. Produk ini dikenalkan pada tahun 2019. Motor ini diharapkan menjadi jawaban atas tren elektrifikasi sepeda motor di masa depan.
(RFN)