Servis Mobil Rutin Apa Saja? Ini Bentuk Perawatannya

Ilustrasi servis mobil rutin. Foto: Pexels

Servis rutin merupakan perawatan wajib yang harus dilakukan oleh pemilik mobil supaya kondisi kendaraan tetap prima dan nyaman dikendarai.

Jadwal servis mobil biasanya dilakukan secara berkala sesuai dengan anjuran pabrik. Nantinya kendaraan akan mendapatkan pengecekan pada komponen-komponen vital, mulai dari sistem pengereman, suspensi, roda, dan sebagainya.

Untuk mengetahui bentuk perawatan yang termasuk dalam servis mobil rutin, cari tahu penjelasan selengkapnya pada uraian di bawah ini.

Bentuk Perawatan Servis Mobil Rutin

Ilustrasi servis mobil rutin. Foto: Pexels

Layanan servis mobil rutin membantu dalam perawatan kendaraan. Servis berkala berfungsi untuk mengecek dan memastikan komponen-komponen mobil dalam keadaan baik dan layak digunakan.

Pengecekan atau servis kendaraan bermotor umumnya dilakukan secara berkala dengan interval sekitar 10.000 km. Namun pada mobil yang baru servis pertama hendaknya dilakukan pada saat 1.000.

Adapun bentuk-bentuk perawatan mobil yang termasuk dalam servis rutin antara lain sebagai berikut.

1. Servis 1.000 km

Servis pertama ini dilakukan pada saat kendaraan berada pada kilomoter yang rendah. Tujuannya untuk mengurangi risiko kerusakan mobil yang baru terjual, sehingga direkomendasikan saat daya jelajahnya masih 1.000 km ataupun kurang.

Dalam buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XI: Program Keahlian Teknik Otomotif (2021) karya Z. Furqon, S.T. dan Drs. Joko Pramono, dalam servis pertama biasanya hanya dilakukan pemeriksaan pada komponen mesin, rem, dan chasis.

Baca Juga: Servis Motor Apa Saja? Ini 10 Komponen yang Perlu Perawatan Rutin

2. Servis 10.000 km

Pada servis jenis ini biasanya dilakukan pergantian beberapa bagian dari kendaan. Servis 10.000 km juga dapat dijadikan sebagai acuan dari seberapa kuat mesin dan komponen mobil lainnya.

Bentuk perawatan yang dilakukan pada servis jenis ini antara lain:

Selain itu, dalam servis ini biasanya teknisi akan menanyakan berbagai keluhan tentang mobil yang dirasakan oleh pengendara.

3. Servis 20.000 km

Pelaksanaan servis 20.000 km termasuk sebagai servis besar. Pasalnya terdapat lebih banyak bagian yang perlu dicek atau dilakukan penggantian. Pada servis ini biasanya mobil akan mendapatkan perawatan meliputi:

4. Servis 30.000 km

Servis rutin saat kendaraan sudah mencapai 30.000 km, juga membutuhkan perawatan yang terbilang banyak dan pengantian sejumlah suku cadang.

Selain itu, biasanya semua biaya sudah menjadi tanggung jawab konsumen. Berikut ini adalah perawatan dan pengecekan yang dilakukan pada kendaraan yang telah menempuh jarak 30.000 km.

Demikian adalah sejumlah bentuk perawatan berkala yang dilakukan pada saat servis rutin mobil.

(SA)